Pabrikan bus asal China, BYD, menginvestasikan dana sedikitnya 10 juta euro untuk mendirikan pabrik perakitan bus listrik di Prancis. Bus-bus yang dirakit di pabrik ini akan dipasarkan di daratan Eropa.
BYD telah mendirikan anak perusahaan di Eropa dengan nama BYD Europe yang nanti akan mengelola pabrik perakitan ini. Pabrik akan didirikan di Kota Allonne, di dekat Beauvais di Hauts-de-France.
Dalam setahun, pabrik akan mampu memproduksi hingga 200 unit bus single deck dan coach di tahap pertama produksi dan akan meningkat di tahapan berikutnya setelah pabrik diperluas.
Xavier Bertrand, Presiden Hauts-de-France mengatakan, pabrik baru ini akan memberi manfaat bagus karena menyediakan lapangan kerja baru bagi warga lokal.
CHARGE DEVS
Produksi bus listrik perdana di pabrik ini, dijadwalkan pada semester pertama 2018. Selain pabrik, BYD juga mendirikan fasilitas after sales service untuk perawatan dan perbaikan bus, sekaligus pusat logistik untuk suku cadang.
Dalam jangka panjang di kompleks pabrik ini juga akan didirikan fasilitas pengujian baterai bus. Prancis dipilih oleh BYD sebagai basis produksi karena di negara inilah penjualan bus BYD terbesar saat ini.
Bulan Juni 2016 silam, BYD mengumumkan pengiriman 16 unit bus listrik pertamanya ke Prancis. Bus ini bertipe single deck dengan panjang 12 meter dan dioperasikan sebagai bus kota.
Ke-12 unit bus lisrik dipesan oleh The Nedroma Group of Athis Mons. Tiga unit bus listrik ini dioperasikan di Kota Paris untuk trial oleh RATP, perusahaan transportasi milik Pemerintah Prancis mulai bulan September 2016.
EV DRIVEN
BYD selama ini dikenal sebagai produsen bus berteknologi tinggi di China dengan kantor pusat di Kota Shenzhen. Sejak pertama kali didirikan pada 1995, perusahaan ini fokus mengembangkan baterai yang bisa diisi ulang.
Bus-bus listrik produksi BYD saat ini dipasarkan ke lebih dari 50 negara dan kawasan. BYD baru saja mengoperasikan pabrik baru di Qingdao, China, dengan kapasitas produksi bus listrik sebanyak 1.000 unit per tahun. Dalam jangka panjang pabrik ini sanggup merakit hingga 5.000 unit bus listrik per tahun. Sebagian ditujukan untuk pasar ekspor.
BYD saat ini mampu mengembangkan teknologi yang disebut Zero Emission Energy Ecosystem atau ekosistem energi nol emisi gas buang berbasis teknologi sinar matahari, pusat penyimpanan energi, sistem transportasi bertenaga listrik dan monorail.