Pada tahun lalu, Presiden Joko Widodo meneken Instruksi Presiden nomor 7 tahun 2022, tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Dalam Inpres itu, disebutkan bahwa setiap instansi diminta untuk mengganti kendaraan dinas mereka secara bertahap, ke model yang lebih ramah lingkungan.
Pasca terbitnya Inpres tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa pihaknya menerima banyak pesanan kendaraan elektrifikasi dari instansi pemerintah.
Anton menuturkan, bahwa pesanan itu kebanyakan datang dari kementerian dan mereka juga berencana untuk membeli mobil hybrid Toyota Innova Zenix.
“Sebagian besar akan dikirimkan ke kementerian, ada beberapa kementerian. Kemudian masuk ke unit Innova Zenix, sama ke unit pemerintah. Dari non-pemerintah juga banyak,” tuturnya.
Proses pengiriman unit, kata Anton sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Pihaknya juga menginformasikan adanya permintaan tersebut, ke kantor pusat supaya proses pengiriman bZ4X ke Indonesia bisa berjalan sesuai rencana.
“Januari kemarin kami sudah beberapa unit dikirim. Memang butuh waktu ya, karena ada administrasi dengan instansi. Februari ini juga kami akan teruskan. Saat ini sedang meminta tambahan suplai dari prinsipal, untuk bulan Maret dan yang akan datang,” jelasnya.
Sebagai informasi, Toyota bZ4X adalah mobil listrik pertama mereka dan masuk ke dalam segmen Sport Utility Vehicle atau SUV.