OTODRIVER- Raksasa teknologi Xiaomi telah mendapatkan persetujuan, dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) Tiongkok untuk memproduksi 100.000 kendaraan listrik setiap tahunnya.
Dikutip dari laman Gizchina, artinya semakin dekat untuk memasuki pasar kendaraan listrik dan menjadi tonggak sejarah di bidang manufaktur mobil listrik.
Namun, perusahaan tersebut harus memerlukan persetujuan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), di mana yang bertanggung jawab untuk menilai aspek teknis dan keselamatan kendaraan baru.
Bahkan, secara massal mobil listrik dari Xiaomi ini akan diproduksi pada paruh pertama tahun 2024, dan saat ini telah membangun pabrik di Beijing yang mampu memproduksi 200.000 kendaraan setiap tahunnya.
Xiaomi juga telah mempekerjakan lebih dari 1.000 insinyur untuk proyek EV-nya.
Sedikit detail dari mobil listrik tersebut, diperkirakan menggunakan baterai Xiaomi MS11 bocor pada bulan Juni lalu, di mana mampu menempuh jarak hingga 800 km. (AAR)