Bukti dari tren mobil ramah lingkungan yang semakin tidak dapat terhindarkan adalah meningkatnya penjualan mobil listrik secara global. Pada tahun 2022, tercatat naik 66,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 7,26 juta unit.
Data tersebut mencerminkan adanya pergeseran cepat dalam industri untuk kendaraan nol emisi guna memenuhi regulasi emisi yang lebih ketat, seperti dikutip dari Kyodo, Minggu.
Angka ini menyumbang 9,5 persen dari total penjualan otomotif sebanyak 76,21 juta kendaraan tahun lalu, atau meningkat dari 5,5 persen pada tahun 2021, menurut MarkLines Co. yang berbasis di Tokyo.
Produsen otomotif Eropa dan China meningkatkan penjualan mobil listrik, sedangkan produsen otomotif Jepang berusaha mengejar pesaing global mereka.
Contohnya, Honda Motor Co. telah bermitra dengan Sony Group Corp. untuk membentuk sebuah usaha patungan 50-50 guna memproduksi mobil listrik baru.
Toyota Motor Corp. berencana untuk memperluas jajaran kendaraan listrik dan meningkatkan penjualan mobil listriknya menjadi 1,5 juta kendaraan setiap tahunnya pada tahun 2026.
Mengesampingkan mobil listrik, penjualan global turun 7,4 persen menjadi 68,95 juta kendaraan.
Berdasarkan pasar, China mencatat kenaikan penjualan mobil listrik sekitar 80 persen menjadi 4,53 juta kendaraan, sementara Eropa Barat termasuk Jerman dan Inggris penjualan mobil listrik melonjak sekitar 30 persen menjadi sekitar 1,53 juta kendaraan.
Sekitar 800.000 mobil listrik terjual di Amerika Serikat tahun lalu dan 50.000 di Jepang.