Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Mobil Listrik

Mobil Listrik Bekas KTT G20 Bisa Dijadikan Angkutan Umum

Mobil Listrik
Minggu, 18 September 2022 15:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali yang digelar pada 15-16 November 2022 mendatang akan diwarnai deretan kendaraan listrik mulai dari Hyundai Genesis G80, Hyundai Ioniq 5, Hyundai Ioniq, Lexus UX300e, Wuling Air Ev, Gelora E, dan Bus listrik Merah Putih bernama Electronik Inovation Bus atau E-Inobus pabrikan PT.INKA juga dihadirkan.

Dengan begitu banyaknya kendaraan lsitrik yang digunakan, nantinya setelah perhelatan KKT G20 berakhir, sebaiknya untuk apa kendaraan-kendaraan tersebut?

Ketua MTI Bidang Kemasyarakatan dan Advokasi Djoko Setijowarno mengatakan, nantinya mobil listrik itu bisa digunakan untuk angkutan kendaraan umum berbasis listrik.

BACA JUGA

Adapun saat ini dengan terbitnya Instruksi Presiden No.7/2022 harus dibarengi dengan penyediaan SPKLU yang merata. Hal itu supaya kendaraan listrik bisa digunakan di seluruh Indonesia. Akan tetapi, rencana tersebut memang harus mempertimbangkan juga ketersediaan di daerah untuk SPKLU. 

"Jangan sampai sudah membeli tetapi tidak digunakan karena kesulitan pengisian energinya. Pengalaman masa lalu penggunaan energi gas tersendat juga disebabkan tidak tersedianya stasiun pengisian bahan bakar gas atau SPBG," kata Djoko.

Ia juga menambhakan jika dijadikan angkutan umum, Pemerintah juga perlu mempertimbangkan mitigasi risiko dari penggunaan kendaraan listrik. 

"Mitigasi risiko ini terutama terkait dampak apabila terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan listrik," ungkap Djoko.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan listrik ini nantinya bisa digunakan kembali untuk instansi pemerintah atau bisa juga dijual kembali.

"Nanti ada kendaraan yang digunakan atau dijual, dilihat nanti kebutuhannya, mana yang harus digunakan mana yang mungkin dijual ke swasta," kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin juga mengatakan implementasi aturan ini akan dilakukan secara bertahap. "Sesuai dengan Inpresnya bahwa implementasinya akan dilakukan secara bertahap dan prioritas, prioritas pertama tentu PNS, pemerintah lalu daerah-daerah, kota-kota besar khususnya Jakarta dan Bali yang dimulai dengan G20 dicoba digunakan di beberapa tempat menggunakan kendaraan listrik dan ada tempat-tempat pengisiannya," ungkap Ma'ruf.


Tags Terkait :
Mobil Listrik KTT G20 Angkutan Umum
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
GAIKINDO Sepakat Dukung Pemerintah Beri Insentif ke Mobil Hybrid

2 bulan yang lalu


Berita
Alasan Carnival Hybrid Belum Hadir Di Indonesia

5 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Jokowi Optimis Indonesia Punya Ekosistem Sendiri Untuk Kendaraan Listrik

6 bulan yang lalu


Berita
Pakai Baterai Baterai Lokal, Tekan Banderol Mobil Listrik Hingga 30 Persen

7 bulan yang lalu

Berita
Erick Thohir: Minta PLN Diskon Tarif Listrik Untuk Charging Kendaraan Listrik Di Rumah

8 bulan yang lalu


Berita
Menanti Kebijakan Insentif Penghapusan Pajak Impor CBU untuk BYD

10 bulan yang lalu


Berita
Brand Asal Vietnam Pastikan Pabriknya Beroperasi 2026, Target Produksi 50.000 Unit Pertahun

10 bulan yang lalu


Berita
Mobil Listrik VinFast Akan Murah dengan Insentif Pajak Impor CBU?

10 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Ban Ada Masa Kadaluarsanya? Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasan Dari Ahlinya

5 jam yang lalu


Berita
Hyundai Ioniq 9 Bakal Debut Perdana Di AS 21 November Mendatang

13 jam yang lalu


Berita
Ford Akan Lebih Akrab Dengan Konsumen Indonesia

15 jam yang lalu


Bus
Ramp Check Bus Jawa Barat Jelang Nataru: Dilarang Ada Klakson “Telolet”

16 jam yang lalu


Bus
Telah Tiba Lagi 90 Bus Listrik Damri Untuk Armada Transjakarta

17 jam yang lalu