Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Belajar Dari Thailand, Bagaimana Cara Meningkatkan Populasi Mobil Listrik?

Thailand membuat beberapa peraturan baru terkait mobil listrik guna meningkatkan populasi mobil ramah lingkungan tersebut dengan cepat. Apa saja yang dilakukan?
Mobil Listrik
Jumat, 25 Februari 2022 14:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Tidak hanya di Indonesia, beberapa negara ASEAN termasuk Thailand tengah menggenjot populasi mobil listrik demi meningkatkan kualitas udara dan mengurangi polusi di negara tersebut.

Salah satu cara yang ditempuh oleh Thailand ialah menyetujui insentif pajak untuk mempromosikan peralihan ke kendaraan listrik. Selain itu, strategi ini juga untuk menarik lebih banyak investasi untuk membantu meningkatkan ekonomi di Negeri Gajah Putih.

Seperti dilansir Reuters, keringanan pajak kendaraan listrik termasuk mengurangi bea masuk tahun ini. Diskon yang diberikan, sebesar 40 persen untuk kendaraan listrik yang diimpor secara utuh dengan harga 2 juta Baht.

Sedangkan untuk mobil listrik dengan banderol yang lebih tinggi, antara 2 juta sampai 7 juta Baht akan diberikan keringanan bea masuk hingga 20 persen.

Pemerintah Thailand juga akan memotong cukai impor kendaraan listrik, dari 8 persen menjadi 2 persen. Dengan relaksasi ini, diharapkan dapat menambah 7.000 kendaraan listrik pada tahun pertama. Hal tersebut menurut Menteri Keuangan Thailand, Arkhom Termpittayapaistih, dalam konferensi pers.

Selain itu, hal lain yang juga disetujui adalah pemotongan tarif pajak penghasilan dari 35 persen menjadi 17 persen untuk profesional asing terampil di industri atau zona ekonomi yang ditargetkan.

Skema kendaraan listrik untuk 2022 hingga 2025 yang telah disetujui pekan lalu, sebagai bagian dari kebijakan kendaraan tanpa emisi dan tujuan untuk memastikan 30 persen dari total produksi mobil di Thailand, adalah kendaraan listrik pada 2030.

Sementara itu, produsen mobil yang memenuhi syarat juga akan menerima subsidi antara 70 ribu Baht sampai 150 ribu Baht untuk setiap kendaraan listrik.

"Hal ini untuk mendorong investasi dan lapangan kerja. Ini perlu, kalau tidak kami tidak akan bisa mengimbangi karena pabrikan mobil dan yang akan menyusul kami," tegas Arkhom.


Tags Terkait :
Thailand Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
GWM Resmi Rakit ORA 03 di Indonesia, Dipasarkan Tahun Depan

GWM memperkuat komitmen terhadap industri EV Indonesia dengan memulai perakitan lokal ORA 03 (CKD), dengan TKDN di atas 40 persen.

1 hari yang lalu


Berita
GIIAS Makassar 2025 Resmi Dibuka, Memperlihatkan Potensi Besar Otomotif Kawasan Timur Indonesia

GIIAS Makassar 2025 resmi dibuka di Summarecon Mutiara Makassar, menegaskan peran kota ini sebagai pusat otomotif kawasan Timur Indonesia.

3 minggu yang lalu


Berita
Siap-Siap Menyambut Land Cruiser FJ

Toyota Land Cruiser FJ mencuri perhatian di Japan Mobility Show 2025. SUV kompak tangguh ini siap jadi “adik” legendaris Land Cruiser dan direncanakan masuk Indonesia 2026.

3 minggu yang lalu


Berita
Punya Kapal Banyak, BYD Memungkinkan Membawa Mobil Ekspor Banyak Lebih Terjangkau

Kapal-kapal ini tak hanya mengekspor mobil dari China saja, namun juga dari fasilitas produksi BYD di negara lain.

1 bulan yang lalu


Berita
Akali Tarif Impor Eropa, BYD Mulai Ekspor Dari Pabrik Thailand

Dalam upaya mangakali tarif ekspor ke Eropa, kini BYD resmi mulai mengekspor mobil rakitan Thailand ke Eropa untuk pertama kalinya.

2 bulan yang lalu

Truk
Tata Group Caplok Iveco

Akan fokus pada pengembangan kendaraan listrik

3 bulan yang lalu


Berita
Toyota Bakal Andalkan Suku Cadang Tiongkok Untuk Mobil Listriknya

Toyota bersiap untuk mengandalkan komponen buatan Tiongkok guna mendukung basis produksinya di Thailand.

3 bulan yang lalu


Berita
BYD Atto 2 Meluncur Di Malaysia, Harga Rp 387 Jutaan

Setelah meluncur di Thailand, BYD Atto 2 kini resmi menyapa publik Malaysia.

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

47 menit yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

1 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 1 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

10 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

11 jam yang lalu