Kedua SUV ini berasal dari pabrikan ternama di Tiongkok. Wuling dan Dongfeng Sokon yang di Indonesia mengemban merek Sokonindo Automobile adalah perusahaan besar di negeri asalnya.
Persamaan keduanya di pasar tanah air tentunya melakukan penetrasi dengan menjual SUV yang disebut-sebut ramah di kantong. Dalam hal ini Wuling baru saja memasarkan Almaz, sementara DFSK lebih dahulu menjual Glory 580. Berikut perbandingan keduanya.
Mesin
Almaz menggunakan mesin DOHC DVVT 1.451 cc Turbo. Mesin ini mampu memuntahan daya 140 ps/5.200 rpm dan torsi 250 Nm/1.600-3.600 rpm. Sedangkan varian terlaris DFSK Glory 580 mengandalkan mesin SFG15T Turbocharged berkapasitas 1.498 cc dengan tenaga puncak 148 ps dan torsi maksimal sebesar 220 Nm. Almaz kalah tenaga namun unggul dalam hal torsi. Kedua varian tertinggi juga mengandalkan transmisi CVT.
Dimensi
Soal Dimensi, Almaz memiliki panjang 4.655 mm, lebar 1.835 mm, tinggi 1.760 mm dan wheelbase 2.750 mm. Sementara DFSK Glory 580 1.5 berdimensi panjang 4.680 mm, lebar 1.845 mm, tinggi 1.715 mm dan jarak sumbu roda 2.780 mm. Dalam hal ini, Glory 580 sedikit lebih besar, dan juga memiliki kapasitas penumpang lebih banyak, karena bisa mengangkut 7 penumpang, sementara Almaz hanya tersedia kursi untuk 5 penumpang.
Fitur
Soal fitur, keduanya sangat bersaing. Seperti penggunaan lampu LED, fitur keamanan seperti BA, HSA, EBD hingga tersedianya power outlet di setiap baris, engine start stop button serta arm rest untuk penumpang belakang. Hanya saja, Almaz dilengkapi fitur hiburan seperti head unit layar sentuh yang ukurannya lebih besar ketimbang Glory, dan telah dilengkapi dengan kamera 360.
Harga
Berbicara harga, keduanya pun tergolong cukup bersaing. Wuling memasarkan Almaz hanya dalam satu varian dengan banderol Rp318,8 Juta, sementara untuk Glory tipe tertinggi dijual Rp 308 juta. Keduanya berselisih harga lebih dari Rp 10 juta.