Sebelum kehadiran model LCGC di tanah air, para first buyer biasanya memilih membeli MPV ataupun hatchback kompak alias medium hatchback untuk digunakan harian.
Dengan demikian, segmen ini menawarkan beragam pilihan mobil yang bisa dipilih konsumen sesuai selera. Namun untuk kelas medium hatchback, tak hanya model dan harga yang menjadi petimbangan utama konsumen menjatuhkan pilihan. Hal lain yang patut diperhitungkan tentunya performa mesin.
Berikut ini adalah perbandingan mesin dan transmisi yang dimiliki kelima kompetitor di kelas medium hatchback di Indonesia.
Honda Jazz tampil perkasa di kelas ini, mereka mengandalkan mesin berkapasitas 1.497 cc 4 Silinder Segaris, 16 Katup + DBW dengan tenaga sebesar 120 ps dan torsi maksimal 145 Nm.
Toyota Yaris mengusung mesin DOHC, Dual VVT-i berkapasitas 1.496 cc dengan tenaga puncak 107 ps dan torsi 140 Nm.
Mazda 2 sebagai pendatang baru ditawarkan dengan mesin SKYACTIV-G 1.500 cc 4 silinder DOHC yang bisa menyemburkan tenaga 110 ps dan torsi puncak 141 Nm.
Kia Rio ditawarkan dengan pilihan mesin Kappa berkapasitas 1.348 cc dengan tenaga 100 ps dan torsi puncak 133,3 Nm.
Baleno hatchback mengusung mesin K14B berkapasitas 1.373 cc dengan tenaga puncak mencapai 92,5 ps dan torsi sebesar 130 Nm.
Jika diperhatikan, untuk urusan performa mesin, Honda Jazz masih yang paling bertenaga dengan pencapaian 120 ps dan torsi 145 Nm. Disusul Mazda 2 di tempat kedua dengan mesin bertenaga 110 ps dan torsi 141 Nm.
Kemudian Toyota Yaris di peringkat ketiga dengan tenaga mesin 107 ps dan torsi 140 Nm. Pada peringkat keempat dihuni Kia Rio dengan tenaga 100 ps dan torsi 133,3 Nm dan di posisi buncit ada Baleno Hatchback dengan tenaga mesin 92,5 ps dengan torsi 130 Nm.