Ford Focus 1.5 L Ecoboost akhirnya bisa kami arahkan menuju Adelaide Hills untuk merasakan performanya. Hmm.. rasanya memang tidak seperti bermesin 1.500 cc. Dengan suhu udara d kota Adelaide sekitar 17 derajat Celcius, daerah perkebunan anggurnya bisa lebih dingin lagi. Tetapi kontur perbukitan membuat sesi tes kali ini cukup menyenangkan Jadi bisa mencoba langsung apa maksud Ford menanamkan karakter fun to drive pada Focus ini.
Harus diakui, meski bermesin 1.500 cc, Focus ini tak terasa seperti pakai mesin kecil. Tampaknya Ford berusaha sekali menghadirkan mesin-mesin kecil tapi berperforma tinggi. Ya, seperti pada Focus ini, yang biasa mengandalkan mesin 2.000 cc, kali ini pakai mesin 1.500 cc. Atau seperti Fiesta, adiknya, hanya dibekali dapur pacu 1.000 cc namun terasa seperti sumber tenaga 1.500 cc.
Urusan handling juga terbukti mumpuni. Menaklukkan rute perbukitan menuju kebun anggur menunjukkan karakter Focus yang cukup baik 'memegang' kontur jalanan. Beberapa varian kami sempat coba, handling tipe Titanium terasa lebih mantap ketimbang varian Sport. Kemungkinan perbedaan ban berpengaruh pada pengendaliannya. Terlebih fitur baru ESP dengan EST, membuat mobil lebih mudah dikendalikan. Pas banget rute yang kami lewati terguyur hujan, sehingga kemantapan pengendalian bisa sekaligus teruji.