Minggu lalu lembaga ASEAN NCAP mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Mereka menuduh ada produk mobil Malaysia yang mencurang crash test mereka. Kecurangan itu dilakukan dengan mencopot kaitan kursi bayi alias tether bagian atas saat menjual mobil ke umum, padahal peranti itu ada ketika crash test yang menyebabkan rating bintang bertambah baik.
Baru-baru ini diketahui kalau mobil yang dimaksud adalah Proton Saga. Tak adanya tether-atas di Proton Saga yang beredar saat ini tentu sangat dipertanyakan. Terlebih sebenarnya sedan empat pintu ini mendapatkan rating yang cukup baik dalam tes tabrakan ASEAN NCAP. Proton pun lantas membela diri.
Proton dalam rilisnya menjelaskan bahwa tether-atas adalah salah satu perangkat di antara lebih dari sepuluh perangkat keselamatan yang ditambahkan pada Saga dalam rangka usaha pabrikan negri jiran itu meraih rating bintang tiga. Sebut saja bumper beam depan, penguatan tambahan untuk bumper depan dan belakang, pintu depan, pilar pusat dan back-spport kursi belakang, penambahan airbag penumpang depan, pre-tensioner sabuk pengaman depan dan tiga titik pusat belakang pada sabuk pengaman.
Pabrikan Mobnas Malaysia itu juga menyebut, “Tak adanya tether atas tidak mempengaruhi keselamatan orang dewasa yang diatur dalam Adult Occupancy Protection (AOP).”
Tapi sebagai solusi atas absennya pengait kursi bayi ini, Proton menawarkan kepada seluruh pemilik Saga untuk memasang theter-atas secara gratis. Adapun langkah pertamanya, pemilik bisa dengan menghubungi customer care Proton.