OTODRIVER – Meski satu-satunya brand asal Vietnam yang bersaing di pasar Indonesia, Vinfast dipastikan tetap berkomitmen untuk mengembangkan mobil listrik mereka dan membentuk ekosistem EV di tanah air.
Sales & Network Director Vinfast Indonesia Davy J. Tuilan mengatakan dalam memperkuat posisinya di pasar Indonesia, Vinfast tidak hanya sekedar menjual produk mobilnya tetapi juga memboyong ekosistem pendukungnya seperti layanan pengisian daya V-Green.
"Salah satu kunci strategis kenapa Vinfast bisa nomor satu di Vietnam, itu karena charging station. Makanya hal yang sama, strategi yang sama akan diterapkan di Indonesia, itu yang membedakan kita dengan merk-merk listrik yang lain yang ada di Indonesia," kata Davy saat ditemui di IIMS 2025.

Terkait layanan purna jual, Davy menjelaskan Vinfast akan memperluas ketersediaannya di luar kota-kota besar dengan menggaet bengkel-bengkel mitra yang memenuhi syarat.
"Jadi sambil menunggu dealer kita perbanyak, kita lakukan kerjasama dengan bengkel-bengkel yang qualified," ujarnya.
Dalam IIMS 2025, mereka meluncurkan Vinfast VF3. Mobil mungil yang dibekali baterai dengan jangkauan 215 km serta dilengkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga 40 HP dan torsi 110 Nm. Pesaing Wuling Air EV ini dijual seharga Rp 227,65 juta. (AB)