OTODRIVER - All New Hyundai Palisade resmi melenggang di Indonesia, Jumat (13/06/2025). Tapi ternyata kehadiran generasi kedua ini bukan berarti sebagai perjalanan akhir bagi generasi pertama yang tergolong sukses.
“Palisade model sebelumnya masih akan tersedia juga. Selama permintaan masih ada model bermesin diesel itu akan masih dijual,” ungkap Chief Sales Officer Hyundai Motors Indonesia, Diky Zulkarnaen, saat ditemui di sela peluncuran model anyar di bilangan Jakarta Selatan.
“Spesifikasi dan harga tidak berubah,” imbuh Diky.
Berdasarkan pengamatan dan studi yang dilakukan pihak Hyundai Indonesia, minat pasar pada mesin Palisade diesel masih ada. “Minat terhadap Palisade diesel masih cukup baik. Dengan output performa yang dimilikinya, ia memang cukup sukses menjaring minat pasar di Indonesia,” sambungnya.
Bisa diartikan sepertinya Hyundai mempelajari fenomena yang terjadi pada Toyota Kijang Innova. Di mana saat Kijang Innova Zenix diluncurkan minat pada Kijang Innova ‘Reborn’ diesel juga masih cukup tinggi. Sehingga produksi varian bersasis tangga penenggak solar ini tetap dipertahankan walaupun sifatnya spot order.
Hyundai Palisade generasi I merupakan SUV besar yang dibekali dengan mesin diesel 2.200 cc yang mampu menyemburkan daya 197 hp/3.800 rpm dan torsi 441 Nm/ 1.750 – 2.750 rpm yang disalurkan ke roda depan ataupun all wheel drive oleh transmisi otomatis 8 percepatan. Mesin ini menjadi salah satu mesin diesel pada kendaraan penumpang terkuat yang ada di Indonesia.
Harga Palisade diesel saat ini cukup bervariasi tergantung pada varian dan tipenya dengan harga mulai Rp 943,8 juta hingga Rp 1,26 miliar. Sang penenggak solar ini tersedia dalam beberapa pilihan seperti Prime, Signature, XRT dan juga tersedia varian dengan sistem AWD (All Wheel Drive).
Sebagai bandingan, All New Palisade Hybrid mulai dijajakan dengan harga Rp 1,105 miliar untuk varian Signature, 1,264 miliar untuk Calligraphy dan Rp 1.359 miliar untuk Calligraphy AWD. (SS)