OTODRIVER - Suzuki Fronx berhasil membuktikan keamanan dan ketangguhannya dengan mendapatkan peringkat 4 bintang pada uji tabrak Japan NCAP (JNCAP) yang dilakukan pada 2024 silam.
Mengutip dari Rushlane.com, hasil pengetesan ini dirilis pada bulan Mei ini oleh NASVA (National Agency for Automotive Safety and Victim’s Aid) di Jepang. Di mana badan ini memberikan konfirmasi kinerja keselamatan crossover kompak tersebut dalam kinerja yang cukup baik dengan mengantongi skor keselamatan JNCAP sebesar 84%.
Dengan pencapaian skor sebesar 84% itu, maka Fronx berhasil mendapat peringkat keselamatam 4 bintang berdasarkan protokol uji 2024 yang sudah diperbarui.
Fronx mendapatkan skor sempurna 100% pada kategori Advanced Automatic Emergency Call System (AECS) dengan point penuh 8/8. Kemudian ia mendapatkan skor 92 % untuk Keselamatan Preventif (Peringkat A) dan Keselamatan Tabrakan (Peringkat B) sebesar 76%.
Seperti telah disebutkan di atas, pada uji tabrak Fronx ini, JNCAP menggunakan protokol terbaru tahun 2024 yang mencakup penilaian untuk menghindari tabrakan di persimpangan, dampak frontal offset baru dan pengujian keselamatan pejalan kaki yang telah ditingkatkan. Dan Fronx membuktikan telah beradaptasi dengan baik dengan penilaian baru ini, terutama pada benturan samping dan perlindungan kaki pejalan kaki.
Tapi Fronx tetap saja mengantongi beberapa kekurangan, di mana ia masih harus mengakui keunggulan pesaing lainnya dalam fungsi setelan otomatis lampu depan dan tidak adanya deteksi pejalan kaki di malam hari.
Walau tak berhasil mencapai peringakat lima bintang, namun disebutkan secara performa Fronx cukup menggembirakan sehingga menempatkannya di antara crossover kompak berperforma terbaik yang diuji oleh JNCAP hingga tahun ini.
Sistem keselamatan preventif dan kinerja struktural telah teruji cukup baik untuk pasar Jepang yang punya standar keselamatan yang ketat.
Suzuki Fronx untuk pasar Jepang menggunakan tipe mesin yang sama dengan versi GX dan SGX Indonesia yakni K15C Dualjet dan disertai dengan teknologi mild hybrid.
Sedangkan versi mesin K15B yang digunakan GL sebagai entry level tidak dijual untuk pasar Negeri Sakura. Selain itu, versi Jepang ditawarkan juga dalam opsi AWD atau disebutkan oleh Suzuki sebagai AllGrip. (SS)