Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Pemerintah Tiongkok Bakal Batasi Akselerasi Mobil, Tidak Boleh Lebih Cepat Dari 5 Detik 0-100 Km/Jam

Di tengah gempuran mobil elektrifikasi dengan performa buas, pemerintah Tiongkok membuat aturan akselerasi.
Berita
Jumat, 14 November 2025 09:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo
null (Foto :adit)


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER – Di tengah gempuran mobil elektrifikasi dengan performa buas, pemerintah Tiongkok justru tengah mengkaji peraturan baru terkait akslerasi mobil. 

Seperti dilansir dari Carnewschina.com (13/11), Kementerian Keamanan Publik Tiongkok tengah menyiapkan rancangan regulasi baru terkait standar keselamatan kendaraan nasional yang berpotensi membawa perubahan besar, terutama dalam hal pembatasan performa akselerasi dan peningkatan fitur keselamatan pada kendaraan listrik.

Aturan yang diberi judul “Kondisi Teknis untuk Keselamatan Operasional Kendaraan Bermotor” ini mengusulkan bahwa mobil penumpang harus memiliki pengaturan bawaan yang membuat akselerasi 0–100 km/jam tidak bisa lebih cepat dari 5 detik. 

Tujuannya jelas untuk  mengurangi risiko kecelakaan akibat performa akselerasi yang terlalu agresif.

BACA JUGA
Otodriver (Foto : Otodriver/Ahmad Biondi)

Untuk kendaraan listrik murni maupun plug-in hybrid, rancangan tersebut menambahkan sederet ketentuan khusus. Setiap mobil wajib dilengkapi teknologi pencegah salah injak pedal yang mampu mendeteksi dan membatasi tenaga saat mobil dalam keadaan diam atau bergerak pelan. Sistem ini juga harus memberi peringatan audio dan visual agar pengemudi tidak salah menginjak pedal gas.

Selain itu, kendaraan listrik dan plug-in hybrid diwajibkan memiliki sistem yang bisa memutus aliran listrik secara otomatis dalam kondisi tertentu. Misalkan ketika terjadi perubahan kecepatan mendadak lebih dari 25 km/jam dalam 150 milidetik, baik ke arah depan–belakang maupun samping, atau saat airbag mengembang.

Rancangan ini juga menyentuh sistem bantuan pengemudi (ADAS). Mobil yang memiliki fitur tersebut harus memastikan pengemudi telah menjalani pelatihan resmi, baik lewat verifikasi biometrik atau login akun, sebelum sistem diaktifkan. Saat fitur bantuan mengemudi digunakan di atas kecepatan 10 km/jam, mobil wajib memantau keterlibatan pengemudi melalui dua metode sekaligus: deteksi genggaman tangan dan pemantauan pandangan mata.

Untuk mengurangi distraksi, fitur seperti pemutaran video hiburan atau game di layar dasbor akan otomatis dinonaktifkan begitu mobil melaju di atas 10 km/jam. (AW)


Tags Terkait :
Akselerasi Mobil Cina
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Lepas L8 Sudah Ada Versi Setir Kanannya, Ini Spesifikasinya

Lepas L8 kini resmi hadir versi setir kanannya di Indonesia. Lihat spesifikasinya.

6 hari yang lalu


Berita
Pemerintah Tiongkok Bakal Batasi Akselerasi Mobil, Tidak Boleh Lebih Cepat Dari 5 Detik 0-100 Km/Jam

Di tengah gempuran mobil elektrifikasi dengan performa buas, pemerintah Tiongkok membuat aturan akselerasi.

1 minggu yang lalu


Berita
Mercedes-Benz CLA L, Asli Buatan Tiongkok

Akan masuk Indonesia?

1 bulan yang lalu


Berita
Perkenalkan Zeekr 9X, PHEV Dengan Baterai Terbesar Di Dunia

Zeekr 9X, SUV plug-in hybrid full-size terbaru dari Geely Automobile resmi membuka masa pre-order di Cina dengan banderol mulai 479.900 yuan atau sekitar Rp1,07 miliar.

2 bulan yang lalu


Berita
Ada Versi Murah BYD Atto 2 Di Cina, Harga Rp 170 Jutaan

Jika di Malaysia Atto 2 baru saja diluncurkan, di Negeri Asalnya Tiongkok BYD Justru mempersiapkan versi entry level dari Atto 2 yang diberi nama Yuan UP.

3 bulan yang lalu


Berita
BYD Atto 2 Meluncur Di Malaysia, Harga Rp 387 Jutaan

Setelah meluncur di Thailand, BYD Atto 2 kini resmi menyapa publik Malaysia.

3 bulan yang lalu

Berita
Berapa Jumlah Ideal SPKLU Di Indonesia Untuk Akselerasi Elektrifikasi Nasional? Ini Jawaban Ahlinya

SPKLU di area umum yang sangat dibutuhkan saat ini banyak sekali. Ini targetnya.

6 bulan yang lalu


Berita
PEVS 2025 Dorong Ekosistem EV, Pabrikan Luar Mulai Tertarik Membantu Membuat Mobil Nasional

Pertumbuhan kendaraan listrik sudah memberi sinyal positif. Bahkan produsen luar dikatakan sudah tertarik bermitra membuat mobil nasional.

8 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang Tetap Jalan, Meski Skema Insentif Dievaluasi Pemerintah

Isi Deskripsi Artikel di sini

2 jam yang lalu


Berita
Wujud Kepedulian, Toyota Bangun Toilet Umum Di Desa Sasak Ende

Sebagai bagian dari pilar lingkungan CSR Toyota, para jurnalis peserta Eco Journey & GR Trackday diajak PT Toyota-Astra Motor (TAM) untuk ikut merehabilitasi toilet umum di Desa Wisata Sasak Ende.

3 jam yang lalu


First Drive
Mencoba Off-Road Cara Baru, Di Atas BAIC BJ41 REEV

BAIC BJ41 REEV sepertinya bakal memberikan pengalaman off-road baru yang membedakannya dengan mobil off-road konvensional

3 jam yang lalu


Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

16 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

17 jam yang lalu