OTODRIVER - SUV berbentuk kotak yang memiliki penampilan menarik yakni GWM Tank 300, merupakan salah satu mobil yang dipilih untuk mengikuti Mudik in Style 2025.
Kali ini, Awie Ananta selaku Visual Cordinator Otodriver menggunakan mobil ini karena memang terkesima dengan tampilannya yang menawan dan gagah sehingga menjadi pusat perhatian di jalan serta menambah kepercayaan diri ketika mengemudikannya.
“Dari pertama mengendarainya saya harus beradaptasi dengan bodi mobilnya yang tergolong bongsor. Namun ketika menoleh ke head unitnya, ternyata fitur 360 kameranya sangat menolong saya ketika berkendara. Jadi sangat percaya diri membawa mobil ini di jalanan yang cukup sempit,” ucap Awie pada impresi pertamanya.
Dalam event kali ini, fokus Awie hanya memanfaatkan tampilan mobil yang garang untuk dijadikan kendaraan dalam sesi pemotretan menjelang pernikahan.
Meski begitu ada beberapa hal yang dirasakan Awie selama menunggangi mobil ini. Salah satunya ialah konsumsi bahan bakarnya yang menurutnya jauh dari kata hemat. Selama membawa SUV berharga Rp 837 juta ini, ia hanya mendapat angka 9 km/liter dengan total jarak tempuh 300-an km. Hal ini dikarenakan sistem hybrid pada mobil ini berfungsi sebagai assist saja atau bisa dibilang untuk menambah performa bukan untuk menghemat BBM yang biasa dilakukan mobil-mobil hybrid lainnya.
Memang tidak salah, ketika menginjak gas dari mobil 'berkonde’ ini akselerasinya seperti membawa sebuah SUV diesel bertenaga seperti Toyota Fortuner. Memang soal performa mesin ia tidak perlu diragukan lagi, karena dari data pabrikan, mobil ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 342 hp dan torsi maksimal 648 Nm.
Berlanjut berbicara suspensinya, adik dari GWM Tank 500 ini tergolong empuk namun tetap sedikit limbung. Ya memang karakter dari SUV ladder frame yang kurang rigid. Tapi ketika melewati jalanan kurang mulus, ia dapat melibasnya dengan mudah.
Jadi secara keseluruhan menurut saya GWM Tank 300 HEV dari sisi kenyamanan berkendara bisa memenuhi ekspektasi saya selama libur lebaran. Namun jika berbicara konsumsi BBM-nya, karena ia menyandang emblem HEV seharusnya keiritan tetap menjadi yang utama.
Akan tetapi jika kembali ke tahun 2024 pada peluncurannya di GIIAS, General Manager GWM Indonesia, Constantinus Herlijoso mengatakan bahwa peluncuran mobil ini mendapatkan respons positif. “GWM bangga memperkenalkan SUV 4x4 untuk konsumen yang dinamis dan berjiwa muda, dengan fokus pada mobilitas berkelanjutan’ saya setuju dengan hal tersebut. (AA/AB)