OTODRIVER – BYD Shark 6 semakin mendekat ke Indonesia. Pikap double cabin dengan penggerak PHEV ini bahkan lebih dulu diperkenalkan di Thailand.
Seperti dilansir dari Carnewschina.com (30/3), mobil yang ditampilkan pada ajang Bangkok Motor Show 2025 ini bakal dijual dengan harga THB 1,699 juta atau setara dengan Rp 831 jutaan.
Meski begitu, tidak ada perbedaan spesifikasi antara Shark 6 yang dihadirkan di Thailand dan juga beberapa negara yang kehadiran Shark 6 sebeumnya, seperti Mexico, Brazil, dan juga Australia.
Geser ke bagian interiornya, tampak modern dan mencolok dengan layar headunit ukuran besar dan setir palang empat yang kokoh. Kabarnya, mobil ini juga akan mendapat fitur Head-Up Display (HUD). Menurut bocoran, mobil pikap double cabin BYD ini akan mendapatkan fitur suspensi aktif hidrolik dan teknologi AR-HUD dari Huawei.
Sementara untuk dimensinya, BYD Shark memiliki panjang 5.457 mm, lebar 1.971 mm, dan tinggi 1.925 mm dengan wheelbase mencapai 3.260 mm. Sementara bagian yang cukup menarik adalah mesinnya.
Sistem DM-O pada Shark ini memiliki mesin bensin dengan kapasitas 1.500 cc turbo bertenaga 227 hp serta dua motor listrik untuk penggerak roda depan dan penggerak roda belakang. Di bagian depannya, tenaga motor listriknya mencapai 227 hp dan torsi 310 Nm dan 201 hp 340 Nm untuk motor listrik belakang.
Berdasarkan klaim BYD, total keseluruhan tenaga yang dimilikinya mencapai 430 hp dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik dengan top speed 160 km/jam.
Baterainya sendiri memiliki kapasitas 29,58 kWh dengan range listrik mencapai 100 km dan kombinasi hybridnya mencapai 840 km.
Wajar jika Shark 6 hadir di Thailand mengingat pasar double cabin di Negeri Gajah Putih tersebut sangat besar. Namun begitu, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari pihak BYD Indonesia terhadap kapan waktu mereka menjual pikap ini di Indonesia. "Hingga kini kami masih fokus menjual line up BYD yang sudah ada, ucap Luther T. Panjaitan selaku Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia. (AW).