OTODRIVER - Toyota umumkan recall pada SUV flagship-nya, yakni Land Cruiser 300 dan juga LX 600. Lantas, apa masalahnya?
Recall ini berkaitan dengan reprogramming Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan kinerja transmisi otomatis 10-speed. Dijelaskan bahwa ada kemungkinan masalah pada cakram kopling di dalam transmisi kendaraan bersangkutan. Ketika tuas transmisi digeser ke posisi netral dan tekanan dilepas dari piston kopling, cakram kopling, tidak segera terlepas dari pelat.
Hal itu memicu sebagian tenaga mesin tetap disalurkan ke roda. Jika kondisi tersebut terjadi di permukaan yang datar, khususnya saat pengemudi tidak menggunakan rem parkir, dapat membuat mobil berjalan sendiri ke depan secara tidak sengaja dengan kecepatan rendah hingga 6 km/jam. Situasi tersebut dapat memicu risiko tabrakan jika tak terdeteksi pemilik mobil.
Para pemilik Land Cruiser 300 dan Lexus LX600 di Indonesia diminta segera melakukan pengecekan ke bengkel. Pengecekan tersebut berkaitan dengan pengumuman recall yang dilakukan PT Toyota Astra Motor. Tidak semua model terdampak, melainkan untuk unit tahun produksi Juli 2021 sampai Januari 2024 untuk Land Cruiser 300, sementara Lexus LX600 tahun produksi Januari 2022-Januari 2024. Dalam laman resmi Special Service Campaign Toyota, setidaknya ada 2.037 unit Land Cruiser 300 terlibat dalam program recall reprogramming ECU ini. (AW).