OTODRIVER – Secara mengejutkan PT Suzuki Indomobil Sales mengabarkan bahwa Suzuki Ignis sudah tak lagi masuk dalam line up dagang mereka dan akan digantikan model baru yang dianggap lebih bersaing.
Menilik sejarahnya di pasar Indonesia, Ignis pertama dirilis pada tahun 2017. City car tersebut langsung bersaing dengan nama beken seperti Honda Brio RS yang merupakan pemimpin pasar di kelasnya.
Untuk mengenangnya lebih detail. Kali ini Otodriver menyajikan perbandingan antara Ignis dengan Brio RS.
Sementara Ignis hadir dengan panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.595 mm dengan wheelbase 2.435 mm.
Sekarang beralih ke performa mesinnya. Brio RS mengusung mesin 4-silinder 1,2 liter i-VTEC berdaya 88,7 hp dan torsi 110 Nm dengan penyalur daya CVT.
Sedangkan Ignis GX menggendong mesin 4-silinder 1,2 liter bertenaga 81,8 hp dengan torsi puncak 113 Nm yang disalurkan melalui transmisi AGS (AMT).
Meski sama-sama otomatis, CVT memang lebih nyaman dan halus. Sementara AGS punya keunggulan bisa dipindahkan manual melalui tuas.
Kemudian suspensi Brio RS diklaim lebih sporty ketimbang Brio Satya. Dengan demikian, Brio RS cenderung punya pengendalian lebih enak dari Ignis GX. Tapi soal kinerja suspensi dan chassis perlu dibandingkan langsung untuk bisa mengetahui perbedaannya.
Berlanjut soal fitur keselamatan, Brio RS dan Ignis GX punya dua kantung udara di depan. Rem berteknologi ABS + EBD juga bisa dijumpai pada kedua mobil. Sisanya ada sensor parkir belakang sebagai standar bawaan. Sayang keduanya belum disematkan fitur safety kontrol stabilitas dan traksi.
Nah yang terakhir soal harganya, Honda membanderol Brio RS tipe tertinggi Rp 253,1 juta. Sementara Ignis sebelum disuntik mati dengan tipe tertingginya dijual Rp 223,8 juta. Selisih harga nyaris Rp 30 juta untuk perbandingan keduanya. (AB)