OTODRIVER – Suzuki resmi merilis mobil listrik terbarunya yang dinamakan eVitara. Seperti dikutip dari laman situs Suzuki global, globalsuzuki.com (4/11), mobil ini melakukan debut dunianya di Milan, Italia.
Seperti diketahui sebelumnya, eVitara merupakan versi nyata dari mobil konsep yang ada sebelumnya, yakni eVX. Mobil ini sudah pernah tampil di hadapan umum pada ajang Japan Mobility Show 2023, Auto Expo India, dan juga GIIAS 2024 lalu.
Dibandingkan versi konsepnya, eVitara ini tampil dengan bahasa desain yang cukup mirip dengan versi konsepnya. Mobil ini hadir sebagai SUV yang modern yang terbukti dari penggunaan lampu-lampu yang serba minimalis, garis atap yang melandai, dan juga handle pintu model pop up ditambah over fender yang sangat tegas sehingga mencirikan sebuah SUV sejati.
Dan untuk penggeraknya, eVitara ditenagai oleh motor listrik ganda pada varian tertingginya. Motor listrik bagian depan memiliki tenaga sebesar 171 hp dan motor listrik belakang memiliki tenaga sebesar 64 hp sehingga total tenaganya mencapai 180 hp. Sedangkan torsi keseluruhannya mencapai 300 Nm.
Dan untuk pilihan kapasitas baterainya tersedia opsi 49 kWh dan juga 61 kWh. Namun sayangnya belum dijelaskan berapa daya tempuh terjauhnya.
“eVitara adalah BEV pertama kami, yang dikembangkan melalui percobaan dan kesalahan berulang untuk menciptakan BEV yang mudah digunakan bagi pelanggan kami. Untuk mewujudkan masyarakat yang netral karbon, kami akan menyediakan berbagai pilihan, termasuk BEV, kendaraan hibrida, dan kendaraan CNG, yang disesuaikan dengan daerah tertentu. Pengenalan eVitara merupakan tonggak penting dalam mencapai netralitas karbon. Setelah peluncuran eVitara, kami akan terus memperluas jajaran BEV kami dan mengusulkan solusi mobilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan negara dan daerah tertentu,” ujar Toshihiro Suzuki selaku Representative Director and President Suzuki Motor Corporation,”
Apakah Indonesia akan jadi target pasar bagi eVitara? 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel mengatakan bahwa pihaknya belum membuka informasi lebih luas mengenai kehadiran mobil ini. “Nanti akan kami update tentang hal ini,” jelas Harold saat dihubungi Otodriver, Selasa (05/11/2024). (AW/SS)