Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang Di Malaysia. Perkuat Komitmen Di Asia Pasifik Dan India

Stellantis mengambil langkah strategis di kawasan Asia Pasifik dan India dengan mendirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia.
Berita
Jumat, 1 November 2024 21:25 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Stellantis mengambil langkah strategis di kawasan Asia Pasifik dan India dengan mendirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia. Ini menjadi langkah nyata  produsen otomotif ke 4 terbesar di dunia itu untuk meningkatkan lokalisasi komponen dan memperkuat komitmen di kawasan itu.

“Wilayah India dan Asia Pasifik merupakan salah satu pasar otomotif yang potensial dan terus berkembang, sehingga Stellantis mendirikan Pusat Suku Cadang sebagai bagian dari strategi kami dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam. Dengan didirikannya Pusat Suku Cadang di Malaysia, kami berharap dapat mempercepat pengiriman suku cadang ke berbagai dealer di wilayah India dan Asia Pasifik, sekaligus menciptakan sistem operasional yang lebih efisien,” jelas Daniel Gonzalez, Chief Operating Officer Stellantis untuk wilayah ASEAN dalam siaran persnya.

Pusat Suku Cadang Stellantis akan segera beroperasi pada awal tahun 2025 untuk memastikan ketersediaan komponen yang lebih cepat dan lengkap di 20 negara yang berada di dalam wilayah India dan Asia Pasifik. Pusat Suku Cadang ini akan menjadi tempat penyimpanan untuk berbagai komponen dari merk-merk otomotif dibawah naungan Stellantis, diantaranya Citroen, Peugeot, Alfa Romeo, Jeep, RAM, Leapmotor, dan lainnya.

“Peresmian Pusat Suku Cadang di Malaysia menjadi salah satu pencapaian dan dedikasi kami dalam melayani konsumen di wilayah India dan Asia Pasifik. Pusat Suku Cadang ini memiliki lokasi yang strategis di Zona Perdagangan Bebas di Malaysia, sehingga kami dapat mengirim suku cadang dengan lebih cepat ke berbagai dealer, untuk menjaga kepuasan pelanggan terhadap layanan purna jual dari Stellantis,” ucap Olivier Torchet, Head of Parts & Services Stellantis untuk wilayah India & Asia Pasifik. (SS)

BACA JUGA

Tags Terkait :
Stellantis Mobil Stellantis Stellantis Indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Stellantis Tangguhkan Operasional Di Rusia. Seretnya Suplay Dituding Jadi Biangkeladi

Ditangguhkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan

3 tahun yang lalu


Berita
Stellantis Pangkas Produksi 220.000 Kendaraan

Dilakukan akibat krisis global dalam pasokan semikonduktor.

3 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi Stop Produksi dan Jualan di Rusia

Biang keladinya konflik Rusia-Ukraina dan paceklik chip

3 tahun yang lalu


Berita
Enam Pabrikan Dicurigai Akali Standar Emisi Diesel

Jika terbukti bisa dikenai denda yang luar biasa.

4 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Jejak Perjalanan 25 Tahun Kehadiran Nissan X-Trail

Sampai saat ini masih dianggap sebagai salah satu SUV yang punya fitur-fitur canggih dengan desain yang mengutamakan fungsi

10 jam yang lalu


Berita
Rumor Tahun Depan, Mitsubishi Perkenalkan Pajero Atau Pajero Sport

Apakah muncul sebagai Pajero Reborn atau Next Gen Pajero Sport?

1 hari yang lalu


VIDEO: Crash Test Mercdes-Benz CLA-Class (Euro NCAP)

Mercedes-Benz CLA-CLass telah menjalani pengujian tes tabrak oleh Euro NCAP. Ini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Begini Wujud Honda Jazz Facelift Yang Hadir Di Cina

Mengingat Honda City Hatchback sudah cukup lama menggantikan posisinya di beberapa pasar. Namun Jazz selalu menarik untuk dibahas.

1 hari yang lalu


Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

1 hari yang lalu