Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Presiden AS Diminta Boikot EV China, Ini Alasannya

Mobil listrik asal China dapat menggangu produsen otomotif asal Amerika Serikat.
Berita
Minggu, 14 April 2024 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Ketua Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS) pada Kamis (11/4) mendesak Presiden Joe Biden untuk memblokir secara permanen kendaraan buatan China untuk beredar di pasar mobil AS.

Seperti dilansir Automotive News, hal itu menandai seruan terkuat yang pernah ada untuk mengambil tindakan terhadap produsen mobil China oleh anggota parlemen AS.

"Saya memohon kepada Anda untuk mengambil tindakan yang berani dan agresif dan secara permanen melarang kendaraan listrik (EV) yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan China atau anak perusahaan apa pun yang mereka dirikan untuk menyembunyikan asal-usulnya," tulis Senator Sherrod Brown, kepada Biden yang menyerukan agar tindakan tersebut dilakukan dengan cepat.

“EV China adalah ancaman eksistensial bagi industri otomotif Amerika." tambahnya.

BACA JUGA
Mobil listrik asal AS 

Namun demikian, Gedung Putih tidak segera memberikan komentar mengenai surat dari Brown, yang mencalonkan diri kembali tahun ini.

Pada Maret lalu, Biden mengatakan bahwa kebijakan China dapat membanjiri pasar Amerika dengan kendaraannya, yang menimbulkan risiko bagi keamanan Nasional, dan bahwa ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi selama masa jabatannya.

Kekhawatiran juga telah dikemukakan oleh anggota parlemen dan pendukung bahwa produsen mobil China dapat merakit kendaraan berbiaya rendah di Meksiko untuk memungkinkan mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak kendaraan listrik AS.

Pejabat industri otomotif mengatakan Februari lalu bahwa Biden sedang mempertimbangkan untuk menaikkan tarif pada kendaraan listrik China, dan surat tersebut merupakan yang terbaru dari tekanan yang meningkat pada Gedung Putih untuk mengambil langkah lebih lanjut dalam mencegah impor kendaraan China. (AB)


Tags Terkait :
BYD Mobil Listrik China Amerika Serikat
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Otoproject Tawarkan Aksesoris Tambahan Buat BYD Atto 1

BYD Atto 1 menjadi pilihan mobil yang menarik saat ini. Selain harga terjangkau, part aksesorisnya pun banyak. Berikut contohnya.

1 hari yang lalu


Berita
Pabrik Mobil Listrik BYD di Subang Hampir Rampung, Produksi Perdana Ditargetkan Awal 2026

DESK

1 hari yang lalu


Sebelum Membeli Changan Deepal SO7 Simak Video Crash Testnya

Changan Deepal SO7 berhasil menjalani Crash Test dari lembaga Euro NCAP pada 10 April 2025 lalu. Begini hasilnya.

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
BYD Siapkan Mesin Boxer Untuk Mobil Hybridnya

BYD siapkan mesin boxer hybrid untuk mobil Range Extender (REEV). Mesin ini akan berfungsi sebagai generator dan diklaim sangat senyap.

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
Korlantas Polri: Atur Waktu Selama Masa Nataru Agar Tidak Terburu-Buru Di Jalan

Jika diperlukan pihak Korlantas akan memberlakukan kebijakan satu arah di jalan tol

9 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

10 jam yang lalu


Berita
Raport LCGC Di 2025, Produksi Turun Drastis

Produksi LCGC dari Januari - November 2025 lebih kecil dibandingkan periode yang sama di 2024

11 jam yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

1 hari yang lalu