Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Mulai Tahun Ini DFSK Dan Seres Fokus Di Segmen Yang berbeda

Tahun ini juga memboyong mobil listrik kelas premium
Berita
Jumat, 3 Mei 2024 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Tahun ini merupakan tahun ketujuh bagi DFSK hadir di Indonesia. Eksistensi perdana kala itu ditandai dengan menghadirkan Super Cab sebagai kendaraan angkut ringan. Ditandai juga dengan pendirian unit produksi yang berlokasi di Cikande, Serang, provinsi Banten dengan luasan area 20 hektar.

Kapasitas produksi terpasang yang 50 ribu unit setahun bukanlah awalan yang bisa dianggap sebelah mata. Pabrik ini secara teknis bisa menghasilkan mobil komersial ringan, SUV, mapun MPV. Dan tentu saja mobil listrik.

Kemudian bergulir beragam model maupun varian, sebut saja yang termasuk dalam genre Gelora dan Glory.

Hingga kemudian berhembus kabar bahwa DFSK yang di bawah naungan PT Sokonindo Automobile akan meluncurkan brand baru yang bernama Seres.

BACA JUGA

“Nantinya merek DFSK akan kosenterasi pada produk kendaraan komersial dan yang bermesin konvensional, sementara Seres akan fokus pada mobil listrik,” ungkap Cing Hok Rifin, Sales & Marketing Director PT Sokoindo Automobile (2/5).

 Sejurus kemudian diterangkan pria yang juga menjadi anggota pengurus pusat Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) eksistensi Seres akan semakin diperkuat dengan rencana hadirnya sejumlah produk baru.

Meski tidak menjelaskan secara detail, tetapi diangkapkan oleh Cing Hok bahwa saat gelaran GIIAS di bulan Juli nanti akan hadir produk baru Seres. “Itu merupakan pengembangan bersama antara Seres dengan Huawei, di Cina diberi merek Aito, untuk Indonesia akan memakai merek Seres ada beberapa model yang akan tampil,” bukanya.

Meski tidak menjawab secara definitif namun ia mengakui bahwa nama seperti M7 dan M9 sangat berpeluang untuk tampil di ajang otomotif tahunan itu.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Cing Hok, ditemui saat sesi media gathering di Jakarta pekan ini (5/2), bahwa era mobil listrik sebenarnya membuka sangat lebar peluang perusahaan teknologi seperti Huawei untuk bisa membuat kendaraan.  

Kolaborasi dari sisi manufaktur dan juga rekayasa engineering otomotif dengan pabrikan otomotif juga dianggap pria yang berkarier di Tata Motor Indonesia akan semakin banyak terjadi di dunia.

Khusus untuk M7 dan M9, setidaknya untuk pasar di Tiongkok, termasuk produk yang mendapat respon yang positif. Momentum itulah yang hendak dibawa ke pasar Indonesia.

Untuk spesifikasi ‘Seres’ M7 ditenagai motor listrik dengan tenaga terpasang 200 kW atau setara 268 daya kuda. Spesifikasi baterainya litium terner 40 kWh. Bisa menghela mobil sejauh 230 kilometer.

Untuk M9 diperkuat motor listrik dengan potensi tenaga 230 kW, ini setara 308 daya kuda  Pasokan daya dari baterai buatan Huwaei diklaim akan bisa mendorong mobil melaju sejauh 630 kilometer.

Di pasar otomotif Cina, keduanya termasuk mobil listrik kelas premium. (EW)

Ini 'Seres' Aito M7 versi facelift tahun 2023
Formasi jok M7 tiga baris, jok ketiga bisa dilipat secara rata dek

Tags Terkait :
Dfsk Glory Gelora Mobillistrik Sokonindo Aito M7 M9 Periklindo
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Mulai Tahun Ini DFSK Dan Seres Fokus Di Segmen Yang berbeda

Tahun ini juga memboyong mobil listrik kelas premium

1 tahun yang lalu


Berita
Mulai Tahun Ini DFSK Akan Fokus Layani Kendaraan Komersial

Seiring kelahiran Seres sebagai ‘adik kandung’

1 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik DFSK Gelora E Jadi Angkutan Penumpang Ibu Kota

DFSK Gelora E sangat cocok untuk digunakan sebagai armada angkutan penumpang.

3 tahun yang lalu


Berita
DFSK Serukan SNI Untuk Charger dan Charging Station

Dengan charging station dan charger yang sama maka akan semakin memudahkan kendaraan melakukan pengisian listrik,

4 tahun yang lalu


Berita
Tak Usah Berharap Kemunculan SUV Listrik DFSK

Pada GIIAS 2019 lalu, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK di Indonesia memamerkan SUV listriknya, Glory E3 yang hingga kini tak kunjung dijual.

5 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Kapan Mobil Mobil Listrik Termurah di Indonesia Bisa Dibeli?

Pada ajang GIICOMVEC 2020 lalu, DFSK memperkenalkan mobil komersial listriknya tapi belum bisa dibeli.

5 tahun yang lalu


Van
DFSK Van Gelora EV Bisa Bikin Hemat Rp 16 Jutaan per Tahun

Jika dihitung rupiah yang dikeluarkan per kilometernya, varian listriknya diklaim lebih irit 48%, dibandingkan versi bensinnya.

5 tahun yang lalu


Berita
Apa Kunggulan yang Ditawarkan DFSK Gelora E?

Van berbasis listrik dari DFSK yakni Gelora E baru saja meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.

5 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

2 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

3 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

4 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

22 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

23 jam yang lalu