Jalur bus dengan rute berjadwal dari dan menuju kota Malang, Jawa Timur, semakin sengit saja persaingannya. Ditandai dengan rencana pengoperasian empat unit bus ‘full sleeper’ dengan sasis Mercedes-Benz 1626 yang bersuspensi udara.
Waktu keberangkatan perdana pada awal pekan ini (10/6), Gilang W. Pramana yang orang nomor satu di Juragan 99 Trans menyebutkan bahwa besarnya potensi penumpang dari dan menuju kota Malang menjadi dasar pihaknya terus mengembangkan jumlah armada.
Hal itu berkaitan rencana besar peluncuran 30 unit bus Juragan 99 Trans selama 2024. Sebagaimana yang pernah diutarakannya saat bertemu langsung di kantornya bulan Desember 2023 yang lalu di kantornya.
Opsi diberikannya layanan bus ‘full sleeper’ dengan niatan khusus menjadikan setiap penumpang setiap bus Juragan 99 Trans seperti juragan sebenarnya. Secara spesifik disebutkannya saat sesi wawancara secara daring akhir pekan lalu (8/6), target calon penumpangnya adalah mereka yang terbiasa dengan layanan pesawat terbang dan juga kereta api kelas premium.
“Meski terlihat sepele namun di setiap armada bus kami setiap penumpang bisa memanfaatkan ruang toilet untuk buang kecil maupun besar. Kami sudah membuat perkiraan bahwa untuk hajat buang air besar saja bisa dilakukan sampai 30 kali,” ujar Gilang.
Selain itu setiap unit busnya punya kompartemen kabin yang lapang karena kapasitas ‘ruang tidur’ untuk 18 orang penumpang. “Ruangan lebih lega dan nyaman dibandingkan bus sleeper yang ada saat ini,” jamin pria yang juga tumbuh besar di kota Malang itu.
Untuk bisa menikmati layanan bus dengan warna khas hitam dan merah itu tiket akan dipasarkan dengan rentang harga Rp600 ribuan. Lebih spesial lagi akan diberikan harga khusus pada pembelian tiket tanggal 10-20 Juni 2024 sebesar 20 persen. Sebagaimana juga akan diberikan pada jalur Juragan 99 Trans lainnya.
“Berdasarkan pengamatan internal kami, okupansi bus-bus Juragan 99 Trans berada di kisaran 95 persen, untuk tujuan wilayah pulau Bali sekitar 85 persen,” ujar pria yang merintis perusaha otobisnya itu pada tahun 2018.
Agar mudah mengenali bus yang nge-line di jalur Malang-Surabaya-Bogor pada keberangkatan ‘jam sore’ itu ditugaskan bus dengan ‘nama’ Casper, Garfield, Flintstone, dan Scooby Doo.
Sebagai catatan, terminal Arjosari Malang tiap harinya ada keberangkatan sekitar 78 unit bus untuk rute-rute AKAP. Jumlah penumpangnya rerata berada di angka 2.000-2.500 orang per hari untuk seluruh jalur AKDP maupun AKAP.
Baca juga: Atasi Waiting List, Juragan 99 Trans Tambah 30 Armada Baru
Baca juga: Juragan 99 Trans Incar Rute Muria Raya dan Sumatera