OTODRIVER - Jetour merek SUV terbaru yang tengah berkembang pesat di China, siap untuk memasuki pasar otomotif Indonesia. Secara global, Jetour Motors merupakan anak perusahaan dari Chery Holding.
Nah di Indonesia, Jetour mendirikan perusahaannya sendiri bernama PT Jetour Motor Indonesia yang terpisah dari PT Chery Sales Indonesia.
Sebagai permulaan, Jetour mengumumkan dua model yang akan dijual dalam waktu dekat, yaitu Jetour X70P dan Jetour DASHING dalam Konferensi Investasi Bisnis bertema "Drive for Future, Drive for Success," di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jumat (8/3/2024).
Menurut General Manager Jetour Indonesia, Yang Fan, Indonesia telah tumbuh menjadi pemain penting dalam pasar otomotif ASEAN.
Asosiasi Industri Otomotif Indonesia (Gaikindo) mengantisipasi pertumbuhan lebih lanjut, memproyeksikan bahwa penjualan mobil untuk seluruh tahun bisa meningkat menjadi 1,1 juta unit secara grosir - menunjukkan transaksi dari produsen ke dealer resmi. Data ini menegaskan betapa besarnya pengaruh Indonesia dalam lanskap otomotif ASEAN yang semakin meningkat.
Jetour menganggap pasar Indonesia sebagai pilihan yang ideal, terutama karena digemarinya mobil SUV yang terbukti dengan fakta bahwa 3 dari 10 mobil terlaris adalah model SUV.
"Pendekatan strategi "Travel+" Jetour yang mengintegrasikan orang, kendaraan, dan lingkungan akan memberikan pengalaman mengemudi yang komprehensif bagi pelanggan Indonesia," ujar Yang Fan.
Sejak memperkenalkan model perdananya, Jetour dengan cepat meraih popularitas di industri otomotif. Sebagai merek SUV terbaru yang paling berkembang pesat di China, Jetour meraih pencapaian dengan satu juta unit penjualan.
Sebagai bagian dari strategi luar negeri yang ambisius, Jetour menargetkan untuk mencapai volume ekspor tahunan sebanyak satu juta kendaraan pada tahun 2030.
Masuknya merek ini ke pasar Indonesia merupakan langkah strategis untuk membuka jalan menuju pencapaian target ambisius ini, dengan memperkokoh posisi Jetour sebagai pelopor otomotif. (AB)