OTODRIVER - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 16 ribu kendaraan mengalami kekurangan saldo elektronik tol atau e-toll dari H-2 hingga H+1 Idul Fitri 1445 Hijriah atau 8-11 April 2024 di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
"Jumlah tersebut merupakan sekitar 3 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, dalam keterangan tertulisnya akhir pekan ini (13/4).
Ditambahkannya, saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol akan mengakibatkan waktu penundaan yang signifikan. "Kami mencatat rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol di GT Kalikangkung yang semula dalam satu menit kami bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan, jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja,” himbaunya, seperti dikutip dari Antara.
Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp500.000, sedangkan untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp1.000.000.
Faiza lebih lanjut menjelaskan bahwa di jalan tol Trans Jawa memakai sistem “Transaksi Tertutup” alias pengenaan tarif sesuai jarak. Dengan begitu, transkasi hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out. “Sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," ungkapnya.
Khusus ketika memasuki GT Cikampek Utama di ruas tol Jakarta-Cikampek, disarankan bagi para pengemudi untuk mematuhi rambu dan arahan petugas karena gangguan sekecil apapun akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
Titik ini merupakan salah satu wilayah yang sangat penting untuk bisa jadi barometer kelancaran arus mudik maupun arus balik di setiap musim libur Lebaran.
Jangan paksa masuk rest area kalau sudah penuh
Pada kesempatan yang berbeda, Kakorlantas Polri, Irjen Pol.Aan Suhanan, mengimbau pemudik yang akan kembali ke wilayah barat melalui jalur tol agar keluar ke jalan arteri untuk beristirahat jika tempat istirahat di jalan bebas hambatan penuh.
"Silakan keluar, banyak rumah makan dan tempat wisata di jalur arteri," kata Aan yag ditemui di gerbang Tol Kalikangkung Semarang (12/4).
Selain itu, dia juga meminta para pemudik untuk selalu menjaga toleransi dalam berkendara "Sudah lelah berlebaran, uang sudah berkurang, jangan temperamental di jalan," tambahnya.
Diharapkannya juga bahwa para pemudik, khsusunya pengemudi, untuk menjaga stamina saat melakukan perjalanan jauh ini. (EW)