OTODRIVER - Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 saat ini terkena recall di Indonesia. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menyebutkan bahwa kedua mobil listrik andalan Hyundai di Indonesia ini bakal mendapatkan update software pada bagian Integrated Charge Control Unit alias ICCU.
Pada informasi sebelumnya, Hyundai menjelaskan bahwa dengan adanya recall ini, pengisian daya Ioniq 5 dan Ioniq 6 menjadi lebih optimal. Lantas, lebih detil pihak PT HMID mengungkapkan bahwa ada beberapa model Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang ditemukan kendala saat pengisian daya sehingga harus dilakukan recall ini.
"Karena yang di-update ICCU berfungsi untuk kontrol charging (mengatasi) unit yang terkendala saat charging, ya enggak ngisi, ngisinya lambat, ada beberapa kasus seperti itu, tapi enggak sampai korslet," jelas Haris Wiyono selaku Head of Aftersales Department PT HMID ketika diwawancarai oleh wartawan saat momen Halal Bi Halal PT HMID bersama media, Rabu (8/5).
"Kami usahakan secepatnya mungkin sekitar 20 menit. Secepatnya kami panggil kustomer melalui call center, Bluelink, kustomer datang langsung kami update. Kalau kami scan enggak ada problem, berarti memang tidak ada. Kami cek seluruhnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan semua Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang terdampak recall ini merupakan seluruh batch produksi sejak awal kehadiran mobil listrik ini di Indonesia.
“Seluruh batch. Untuk Ioniq 5 itu mulai dari Maret 2022 hingga model terkini,” tutup Haris. (AW).