OTODRIVER - Ferrari terus mempertahankan mesin bakar dengan meluncurkan Ferrari 12Cilindri bermesin V12 di tengah tren dunia yang mengarah elektrifikasi.
Pabrikan asal Maranello, Italia ini meyakini pengalaman berkendara mesin internal combustion berkonfigurasi V12 silinder tak bisa tergantikan oleh mesin-mesin baru bertenaga listrik.
Bahkan di saat banyak pabrikan mobil dunia stop mengembangkan mesin berbahan bakar fosil, Ferrari sejak 4 tahun lalu memutuskan melanjutkan riset dan pengembangan mesin bakar mereka.
Gianmaria juga menerangkan, pilihan beragam mesin Ferrari saat ini memberikan keleluasaan konsumen buat memilih sesuai preferensi mereka.
Khusus di mesin V12, Ferrari menganggap sakral dan ikonik karena mobil Ferrari pertama di tahun 1947 memakai mesin konfigurasi serupa.
Gianmaria menyebut kinerja mekanis mesin V12 sulit ditandingi dari sisi performa dan kehalusan getaran yang dihasilkan. "Hanya yang sudah pernah merasakan mesin V12 yang bisa sependapat dengan ini," terangnya.
Bukan hanya soal itu, mesin V12 juga menghasilkan rambatan tenaga yang linear dan suara lengkingan yang merdu.
Mesin V12 terbaru Ferrari yang dipasang di Ferrari 12Cilindri diklaim mampu menghasilkan sensasi yang sulit tertandingi.
"Mungkin banyak mobil-mobil elektrik saat ini yang mampu menandingi akselerasi mesin V12 Ferrari 12Cilindri. Tapi kami di Ferrari bukan sekadar menawarkan performa mesin semata. Ferrari memberikan pengalaman berkendara secara menyeluruh yang menggairahkan siapapun yang mengemudikannya," tegas Enrico Galliera, chief marketing and commercial officer Ferrari. (BA)