Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Ini 5 Kelebihan dan Kekurangan Wuling Cloud EV

Wuling Cloud EV jadi salah satu BEV yang menarik saat ini di pasar Indonesia
Berita
Kamis, 15 Agustus 2024 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko
Test Drive


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Wuling Cloud EV sebagai model BEV ketiga pabrikan berlogo Lima Berlian sudah mulai dijajakan sejak Mei 2024 silam. Mobil yang dirakit di Cikarang, Jawa Barat ini pun langsung meramaikan persaingan mobil listrik di tanah air dan menawarkan berbagai keunggulan serta pesonanya.

Sebelumnya kami memang sudah melakukan pengetesan pada unit terbesar dalam jajaran produk Wuling ini. Dan tentunya semakin mendalam lagi saat Wuling menggelar media test drive belum lama ini. 

Rute yang ditempuhnya pun tak relatif singkat sekitar 180 km-an yang meliputi rute dalam kota Jakarta hingga Bogor dan kembali lagi ke Jakarta.

Berbanderol harga Rp 398,8 juta menjadikan Cloud EV sebagai mobil yang cukup kompetitif di kelasnya. Ia punya harga lebih terjangkau dibandingan dengan rival sekelasnya seperti MG 4EV hingga BYD Dolphin.

BACA JUGA

Dalam kesempatan Media Test Drive kami dengan langsung dapat merasakan keunggulan SUV BEV ini, namun juga sekaligus kekurangannya.

Berikut ini 5 hal yang menjadi kelebihan dan kekurangan Cloud EV.

Kelebihan 

1. Desain Elegan dan Modern

Dibandingkan dengan kedua kakaknya yakni Air ev dan Binguo EV, Cloud EV ini kami nilai punya desain yang lebih elegan, menarik dan mudah dicerna. 

Memang sekilas tampilan moncong depannya mengingatkan kita pada Fiat Multipla yang sering dikatakan sebagai desain mobil terburuk di dunia. Namun melalui Cloud EV justru lebih enak dipandang, sederhana dan proposional.

Wuling Cloud EV - Test Drive

2. Kabin Lega dan Nyaman

Kabin jadi salah satu poin besar bagi Cloud EV. Ruang kabin lega dan dilengkapi dengan bangku berdesain sofa memberikan kenyamanan tersendiri bagi pemakainya. 

Tak hanya itu mobil ini miliki fitur sofa mode yang memberikan keleluasaan bagi penggunanya untuk beristirahat di dalam mobil.

Wuling Cloud EV - Test Drive

3. Bagasi Lega

Mobil ini punya bagasi yang cukup besar. Dimensi bagasi Cloud EV sebesar 606 liter. Bila membutuhkan ruang bagasi yang lebih, pemiliknya dapat melipat bangku baris kedua hingga rata untuk mendapatkan volume maksimal 1.707 liter.

Wuling Cloud EV - Test Drive

4.Tuas Transmisi Dedicated Mobil Stir Kanan

Mungkin ini dianggap sepele, namun acung jempol untuk effort Wuling dalam menempatkan tuas transmisi pada sebelah kiri kolom kemudinya. Ini berbeda dengan saudara kembarannya Baojun Yunduo yang punya posisi kemudi di sebelah kiri (LHD).

Jika melihat dari brand lain yang sudah dijajakan di Indonesia. Model coloum shifter ini biasanya ditempatkan di sebelah kanan alias mengadopsi bulat-bulat dari model stir kirinya.  

Dengan posisi shifter di sebelah kiri, maka posisi mengemudi jadi lebih natural layaknya mobil stir kanan. Ini mampu menambah kenyamanan berkendara.

5. Smart Electric Gate 

Untuk membuka tailgate alias pintu bagasinya, Wuling menjejalinya dengan lima mode cara buka tutup bagian tersebut. Dua cara apabila pengemudi ada di dalam mobil yakni dengan voice command atau mengaktifkan tombol buka-tutup bagasi di layar infotainment.

Sedangkan untuk di luar mobil bisa dengan cara cukup mendekatkan remote kunci di bagasi belakang, memencet remote kunci dari jarak jauh atau memencet tombol yang ada di bagasi.

 

Kekurangan  

Wuling Cloud EV - Test Drive

1. Charging DC GB/T

Pemilihan charging DC GB/T untuk fast charging masih cukup merepotkan. Walau Wuling mengatakan akan terus menambah stasiun pengisian DC GB/T namun hingga saat ini populasinya masih sangat terbatas dengan 16 station saja di seluruh Indonesia, walaupun dikatakan akan menambah hingga menjadi 30 port dalam waktu dekat ini.

2. Tenaga dan torsi kecil

Di atas kertas motor listrik Cloud EV mampu menghasilkan tenaga puncak 134 hp dengan torsi maksimal 200 Nm. Angka ini jauh berada di bawah rivalnya seperti BYD Dolphin dengan daya 201 hp dan torsi 300 Nm, ataupun MG 4 EV yang mampu menyuguh daya 227hp dan torsi 250 Nm. 

Kinerja ini membuat Cloud EV tak sebuas rivalnya dan justru menjadikan pengendaraannya jadi smooth dan meminimalisir hentakan spontan yang ada pada sebuah EV. 

3. Tidak ada navigasi via Android Auto ataupun Apple Carplay

Navigasi sudah menjadi kebutuhan dalam berkendara saat ini, hanya saja Cloud EV tidak dilengkapi dengan sarana navigasi ataupun tautan dengan android Auto maupun Apple Carplay. 

4. Tidak ada atap panoramic atau sunroof

Meski bukan peranti penting-penting amat, namun kehadiran panoramic roof ataupun sunroof bisa menjadi salah satu pertimbangan konsumen. 

Sementara Wuling Cloud EV ini tidak menyediakan jenis atap bermaterial kaca itu di bagian atapnya. Sementara model sekelasnya seperti BYD Dolphin menyediakan jenis atap ini walau harus dibarengi pula dengan harga tambahan.

5. Wiper Belakang

Meskipun Wuling menyatakan bahwa absennya wiper belakang ini sudah disesuaikan oleh kebutuhan kendaraan meski dalam kondisi hujan. Dikatakan bahwa desain kendaraannya tersebut, mampu mengalirkan air hujan di bagian kaca belakang saat kendaraan bergerak atau pun berakselerasi. 

Kami memang belum pernah mengendarainya dalam kondisi hujan deras. Namun jika melihat pengalaman dengan kendaraan lain yang punya desain buritan yang hampir sama dengan Cloud, sedikit banyak akan ada cipratan air yang menempel pada bagian kaca tersebut. (SS)


Tags Terkait :
Wuling Cloud EV BEV Wuling Motor Indonesia
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Deretan Mobil Ramah Lingkungan Yang Tampil Di GIIAS Semarang 2025

Gelaran GIIAS Semarang 2025 resmi dibuka pada 24 September 2025. Pameran yang menjadi bagian GIIAS The Series ini digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang.

2 bulan yang lalu


Berita
GWM ORA 03 EV Akan Dibanderol Di Bawah Rp 400 juta, Lawan Wuling Cloud Hingga BYD Atto 3

Ia akan jadi penantang langsung Wuling Cloud EV, BYD Atto 3, Aion Y Plus hingga MG4 EV untuk pasar Indonesia.

5 bulan yang lalu


Berita
Setahun Wuling Cloud EV, Pelopor Sofa Di Kabin

Setahun sudah Wuling Cloud EV dipasarkan di Indonesia dan masih jadi pelopor kursi sofa.

6 bulan yang lalu


Mobil Listrik
GWM Ora 03 Segera Dijual Di Indonesia, Ini Spesifikasi Pesaing Wuling Cloud EV

Diharapkan akan hadir di pasar Indonesia pada tahun 2025 ini. Intip spesifikasinya.

6 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Mercedes-Benz Mempercayakan Pengembangan Mesin Pada Pabrikan China

Pabrikan otomotif China tak hanya piawai dalam hal mobil listrik, namun mulai dipercaya kembangkan mesin bakar dari Mercedes-Benz.

15 jam yang lalu


Berita
Nissan Bakal Punya MPV Rp 100 Jutaan Untuk India

Nissan bersiap meramaikan pasar otomotif India dengan menghadirkan MPV terbaru yang dijadwalkan meluncur pada 18 Desember mendatang.

16 jam yang lalu


Berita
Perangi Produk Ilegal, Niterra Mobility Indonesia Hancurkan Ribuan Busi NGK Palsu

PT Niterra Mobility Indonesia memusnahkan ribuan busi NGK palsu hasil investigasi internal demi melindungi konsumen dari produk ilegal.

17 jam yang lalu


Berita
Geely Ujicoba Mobil Dengan Kemudi Roda 90 Derajat Dan Mampu Bergerak Seperti Kepiting

Dengan fitur ini memungkinkan mobil berputar di tempat layaknya seekor kepiting.

18 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Geely Starray EM-i (Euro NCAP)

Geely Starray EM-I telah menjalani crash test yang diselenggarakan oleh lembaga uji tabrak, Euro NCAP

Crash Test | 19 jam yang lalu