OTODRIVER - Industri otomotif Tiongkok saat ini memang identik dengan pesatnya teknologi mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV). Namun ternyata mereka tidak mau ketinggalan pada trend dunia yang kembali melirik mobil hybrid.
Built Your Dream (BYD) menjadi salah satu pabrikan Tiongkok yang tetap antusias mengembangkan teknologi hybrid di antara produk-produknya.
Dua produk teranyarnya yakni BYD Seal 06 DM-i dan Qin L DM-i didapuk menjadi duta dalam persaingan mobil hybrid dunia.
Nampaknya ini merupakan respons terhadap Geely yang sebelumnya berambisi merilis mobil dengan dua sumber penggerak yang lebih efisien.
BYD membuktikan diri bahwa mereka mampu menyelesaikan produk dengan jangkauan menakjubkan itu lebih cepat dari rencana semula yakni pada 2025.
DM-i itu sendiri merupakan penamaan teknologi hybrid BYD yang tak lain merupakan penamaan lain dari Plug-in Hybrid (PHEV). Dengan sistem ini, maka memungkinkannya untuk disuport dengan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
Sedangkan pada kedua mobil ini BYD telah menerapkan teknologi PHEV generasi V yang lebih advance.
Pada Seal 06 DM-I dan Qin DM-i ini secara spesifikasi hampir sama. Bahkan pada nampaknya BYD membekalkan spesifikasi penggerak yang sama.
Mesin 1.500 cc 103 hp dan torsi 126 Nm menjadi basis utamanya. Pada versi base model baik Seal 06 maupun Qin dibekali dengan baterai lithium ferro phosphate (LFP) Blade berkapasitas 10.08 kWh dan motor elektrik 120 KW dengan torsi 210 Nm. Mobil ini memiliki kemampuan jelajah dengan EV mode hingga 80 km berdasar standar pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle).
Sedangkan versi spesifikasi yang lebih tinggi mendapatkan baterai 15,874 kWh dengan kemampuan jelajah EV mode hingga 120 km (CLTC). Namun versi yang lebih ningrat ini punya motor listrik yang lebih bertenaga yakni 160 kW dan torsi 260 Nm.
Pihak BYD mengatakan bahwa rata-rata konsumsi BBM pada kedua mobil ini adalah 2,9 liter / 100 km pada pola penghitungan NEDC (New European Driving Cycle) dan 10,7 kWh/100 km.
Pabrikan terbesar China ini pun mengklaim bahwa secara komprehensif kedua mobilnya ini mampu menempuh jarak 2.100 km (CLTC).
Sebagai informasi, bagi BYD teknologi PHEV bukanlah sesuatu yang baru, pabrikan ini telah memperkenalkannya sejak 2008 melalui BYD F3DM dan mobil inilah yang menjadi mobil PHEV pertama di dunia yang diproduksi secara masal. (SS)