OTODRIVER – Ada satu lagi pabrikan mobil listrik asal Tiongkok yang hadir di Thailand. Model tersebut adalah JY Air yang merupakan sebuah sedan listrik.
JuneYao Airlines adalah salah satu operator maskapai penerbangan domestik terbesar yang didirikan pada tahun 2005. Perusahaan ini juga menawarkan penerbangan internasional ke Eropa, Asia, kawasan Australia, dan lainnya.
Maskapai ini memasuki segmen otomotif pada tahun 2023 dengan mendirikan cabang JuneYao Automobile. Untuk memulai pengembangan dan produksi kendaraan, JuneYao Airlines mengakuisisi startup Yudo yang sedang mengalami kesulitan finansial.
JY Air diperkenalkan kepada pembeli lokal di Thailand Motor Expo 2024. Mobil ini adalah sedan kompak dengan bentuk aerodinamis. Garis kap mesin yang pendek menyatu dengan pilar A dengan halus. JY Air memiliki garis atap yang ramping, pegangan pintu yang dapat ditarik, dan lampu depan LED yang membedakan.
Kabin JY Air menampilkan layar utama besar yang didukung oleh chip Qualcomm Snapdragon 8155. Mobil ini menggunakan Crystal OS dengan sistem kokpit 3D dan mendukung sistem bantuan mengemudi L2+. Kembali ke interior, mobil ini memiliki setir dua-spoke, sepasang bantalan pengisian daya nirkabel, atap kaca panorama seluas 2 meter persegi, dan lima kursi. JY Air memiliki tingkat pemanfaatan ruang sebesar 78%.
JY Air dilengkapi dengan motor listrik tunggal yang menghasilkan 201 hp)dan torsi 250 Nm dengan penggerak roda belakang . EV ini diklaim dapat berakselerasi hingga 100 km/jam dalam 7,9 detik.
Sedangkan Top Speed sedan ini mencapai 170 km/jam. Mobil ini memiliki dua pilihan baterai Shenxing LFP dari produsen baterai terbesar di dunia, CATL 51 kWh untuk jarak 430 km berdasarkan NEDC dan baterai 64 kWh untuk jarak 520 km.
JY Air tersedia dalam dua varian di Thailand. Model entry-level disebut Standard. Harganya 899.000 baht atau setara dengan Rp 417 jutaan. Mobil varian tertinggi dibanderol 1.018.000 baht atau sama dengan Rp 473 jutaan.
Thailand dan Indonesia punya kesamaan dalam hal posisi kemudi. Bukan tidak mungkin bahwa Indonesia jadi bidikan selanjutnya JY Air. Kita tunggu saja perkembangannya.(AW).