OTODRIVER - Berbeda dengan Air ev, Wuling BinguoEV sudah support pengisian daya cepat alias fast charging.
Namun menariknya, fitur fast charging pada BinguoEV memiliki soket yang berbeda dengan mobil listrik umum yang beredar di Indonesia.
Tipe soket yang digunakan oleh BinguoEV adalah IEC tipe BB atau yang ekuivalen disebut dengan nama GB/T.
“IEC BB ini juga akan dalam waktu dekat ini sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI)," ujarnya saat perkenalan Wuling BinguoEV, Kamis (16/11).
"Jadi, pada SNI disebutkan bahwa standar yang diakui di Indonesia adalah SNI IEC. Ada beberapa bagian, salah satunya adalah tipe FF yang kalau dipasang itu merupakan tipe CCS2,” tambahnya.
Sementara Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan konsumen tak perlu khawatir terkait hal ini, pasalnya Wuling bakal memperbanyak infrastruktur untuk stasiun pengisian daya khusus Wuling BinguoEV ini.
"Tapi, jika bicara soal pengecasan, ada survei dari PLN tentang bagaimana kebiasaan orang mengecas mobil listrik. Sebenarnya, dari survei yang diadakan PLN, lebih dari 80 persen itu orang yang memiliki mobil listrik mengecasnya di rumah. Tapi, sebagai komitmen keseriusan kami untuk mobil listrik, bukan cuma kita keluarkan produknya, tapi juga akan meningkatkan infrastrukturnya. Target kita di tahun depan mencapai 100 titik," ujar Dian di kesempatan yang sama. (AW).