OTODRIVER - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berencana meningkatkan produksi kendaraan listrik mereka dan memiliki target produksi hingga 47.000 unit mobil hybrid.
Hal ini disampaikan oleh Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, rencana produksi mobil hybrid Toyota di Indonesia untuk kebutuhan domestik dan juga ekspor.
"Pada 2023, Toyota merencanakan akan produksi 47 ribu unit kendaraan model hybrid, di mana 9.000 di antaranya diespor, dan sisanya digunakan di dalam negeri," terang Bob, saat kepada media nasional, Kamis (24/8/2023).
"Mobil hybrid ini, sudah mengurangi emisi 50 persen dari pada model-model yang ada saat ini," tegas Bob.
Jika dilihat dari penjualan dI GIIAS 2023, penjualan model elektrifikasi Toyota juga menorehkan hasil yang cukup positif.
Tercatat, total SPK xEV Toyota mencapai 1.255 unit atau 22 persen dari seluruh penjualan Toyota selama pameran GIIAS 2023. Angka ini naik signifikan lebih dari 10 kali lipat dibanding GIIAS tahun lalu di angka 114 unit.
Secara rinci, SPK All New Kijang Innova Zenix Hybrid mencapai 658 unit, All New Alphard Hybrid 305 unit dengan komposisi 80 persen, All New Yaris Cross Hybrid 222 unit dengan komposisi 80 persen, Toyota BZ4X 5 unit, dan RAV4 PHEV GR Sport 3 unit. (AB)