Sejak kehadiran S-Presso di Indonesia, nama Suzuki Ignis seakan tenggelam. Apalagi di luar dugaan, mobil yang dikirim dari India tersebut ternyata laris terjual.
Meski begitu, dalam jumpa pers di Indonesia International Motor Show 2023, pihak Suzuki memastikan bahwa Ignis masih masuk dalam rencana jangka panjang penjualan untuk pasar Tanah Air.
Harold menegaskan, hingga saat ini Suzuki Ignis masih ada peminatnya. "Di daerah, pasarnya cukup stabil sehingga kami tidak membeda-bedakan," katanya.
Ia juga menyatakan bahwa kehadiran Suzuki S-Presso tidak serta merta mengganggu penjualan Ignis. Pasalnya kedua mobil tersebut memiliki karakter yang berbeda.
"Ignis itu desainnya lebih ke arah crossover kompak sementara S-Presso itu lebih ke arah city car dengan desain ke arah SUV kecil," ujar Harold.
Ia juga menyebut, karakteristik pembeli S-Presso dengan Ignis juga berbeda.
"Jadi pembeli S-Presso itu sekitar 40 persen merupakan pembeli mobil Suzuki pertama tapi mobil itu dijadikan mobil kedua, bukan sebagai mobil utama," ujar Harold.
"Sementara kalau Ignis itu karakter pembelinya paling banyak adalah first time buyer di mana Ignis jadi mobil pertama mereka," tambahnya.