Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Samakan Standar Baterai EV, Indonesia Tekan Kontrak Kerjasama dengan Beberapa Negara Asean

Kerjasama dilakukan agar standarisasi keselamatan sama di Asean.
Berita - Rabu, 10 Mei 2023 13:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman


Indonesia melalui lembaga National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) meneken kontrak kerja sama dalam bidang pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik dengan beberapa negara Asean. 

Diselenggarakan di Kawasan Nusa Dua Bali, beberapa negara yang dimaksud yaitu yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Dengan terjalin kerjasama ini diharapkan bisa menjadi acuan standar yang sama di kawasan Asean. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur NCSTT, Leonardo Gunawan. Menurutnya dengan dengan begitu baterai yang digunakan bisa dipakai untuk kendaraan yang serupa. 

BACA JUGA

Terkait dengan diseragamkan, Leonard menambah bisa terjadi dalam banyak hal termasuk dalam sisi keselamatan hingga standarisasi. 

Tak hanya itu saja, nota kesepakatan dilakukan juga untuk melakukan riset bersama terkait teknologi baterai EV di Indonesia, serta kerjasama tersebut melalui peneliti lain di kawasan Asean guna mendukung industri baterai yang ada di negara masing-masing. 

Adapun keenam asosiasi tersebut adalah Singapore Batter Consortium (SBC), Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA), NanoMalaysia Berhad, dan Electric Vehicle Association of the Philippines (EVAP), serta dua lembaga nasional NCSTT dan National Battery Research Institute (NBRI).

“Mestinya memang global mengarah pada standar baterai EV yang seragam, industri pasti butuh standarisasi sehingga konsumen akan tenang membeli produknya karena ada jaminan bahwa komponen yang dibutuhkan pasti bisa didukung oleh supplier lain,”tambahnya.

Disisi lain, Manajer Kemitraan NCSTT, Bentang Arief Budiman mengatakan, kolaborasi berbagai negara ASEAN ini juga bertujuan untuk lebih mematangkan teknologi baterai EV.

"Bicara baterai EV itu teknologinya belum selesai dikarenakan densitas energi yang masih rendah, dan saat ini kita sedang berlomba bagaimana agar densitas energinya tinggi, minimal setara dengan mesin pembakaran internal dan kalau bisa pengisian dayanya juga cepat tidak berjam-jam,” ucapnya. 


Tags Terkait :
Baterai EV Kendaraan Listrik Mobil Listrik Indonesia Asean Thailand Malaysia Filipina
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Peluncuran Tesla Cybertruck Kembali Terancam Penundaan Karena Pasokan Baterai

1 tahun yang lalu


Berita
Tesla Berencana Bangun Pabrik Baru di Korea Selatan, Kapan di Indonesia?

1 tahun yang lalu


Berita
Tesla Tingkatkan Produksi Mobil Listrik di Texas Gigafactory

1 tahun yang lalu


Berita
Panasonic Berencana Luncurkan Teknologi Baru untuk Baterai EV

1 tahun yang lalu


Berita
Pabrikan Tiongkok Kembangkan Baterai EV Tanpa Nikel dan Kobalt

3 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Mazda Mulai Fokus Ke EV Dengan Gandeng Toyota

6 bulan yang lalu


Mobil Listrik
Subaru Gandeng Panasonic Sebagai Penyediaan Baterai Mobil Listrik

10 bulan yang lalu


Berita
Toyota Kolaborasi Dengan Panasonic Untuk Bikin Baterai

6 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Neta S Tertangkap Kamera Dalam Pengujian, Bakal Dijual Rp 300 Jutaan

6 jam yang lalu


Berita
Subaru Forester Generasi Terbaru Bakal Hadir Dengan Mesin Hybrid

8 jam yang lalu


Berita
Harga VinFast VF 5 Resmi Dirilis, Rp 242 juta Di Luar Rental Baterai

9 jam yang lalu


Berita
Beli Ioniq di Hyundai Gowa Cash, Berkesempatan Dapat Ioniq 5 Gratis

11 jam yang lalu


Berita
BMW M5 G90 Resmi Debut Dunia, Bobot Hampir 2,5 Ton

1 hari yang lalu