Beranda Berita

Samakan Standar Baterai EV, Indonesia Tekan Kontrak Kerjasama dengan Beberapa Negara Asean

Berita
Rabu, 10 Mei 2023 13:00 WIB
Penulis : Afrizal Abdul Rahman
Berita - Samakan Standar Baterai EV, Indonesia Tekan Kontrak Kerjasama dengan Beberapa Negara Asean


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Indonesia melalui lembaga National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) meneken kontrak kerja sama dalam bidang pengembangan teknologi baterai kendaraan listrik dengan beberapa negara Asean. 

Diselenggarakan di Kawasan Nusa Dua Bali, beberapa negara yang dimaksud yaitu yakni Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Dengan terjalin kerjasama ini diharapkan bisa menjadi acuan standar yang sama di kawasan Asean. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur NCSTT, Leonardo Gunawan. Menurutnya dengan dengan begitu baterai yang digunakan bisa dipakai untuk kendaraan yang serupa. 

"Sehingga tiap industri otomotif EV tidak membuat baterai versi sendiri-sendiri, nah ini kalau bisa diseragamkan akan lebih terintegrasi,” jelas Leonardo, dikutip dari laman Antara. 

BACA JUGA

Terkait dengan diseragamkan, Leonard menambah bisa terjadi dalam banyak hal termasuk dalam sisi keselamatan hingga standarisasi. 

Tak hanya itu saja, nota kesepakatan dilakukan juga untuk melakukan riset bersama terkait teknologi baterai EV di Indonesia, serta kerjasama tersebut melalui peneliti lain di kawasan Asean guna mendukung industri baterai yang ada di negara masing-masing. 

Adapun keenam asosiasi tersebut adalah Singapore Batter Consortium (SBC), Thailand Energy Storage Technology Association (TESTA), NanoMalaysia Berhad, dan Electric Vehicle Association of the Philippines (EVAP), serta dua lembaga nasional NCSTT dan National Battery Research Institute (NBRI).

“Mestinya memang global mengarah pada standar baterai EV yang seragam, industri pasti butuh standarisasi sehingga konsumen akan tenang membeli produknya karena ada jaminan bahwa komponen yang dibutuhkan pasti bisa didukung oleh supplier lain,”tambahnya.

Disisi lain, Manajer Kemitraan NCSTT, Bentang Arief Budiman mengatakan, kolaborasi berbagai negara ASEAN ini juga bertujuan untuk lebih mematangkan teknologi baterai EV.

"Bicara baterai EV itu teknologinya belum selesai dikarenakan densitas energi yang masih rendah, dan saat ini kita sedang berlomba bagaimana agar densitas energinya tinggi, minimal setara dengan mesin pembakaran internal dan kalau bisa pengisian dayanya juga cepat tidak berjam-jam,” ucapnya. 


Tags Terkait :
Baterai EV Kendaraan Listrik Mobil Listrik Indonesia Asean Thailand Malaysia Filipina
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Mobil Listrik
Tesla Bidik ASEAN Sebagai Pasar Potensialnya

1 tahun yang lalu


Berita
Samakan Standar Baterai EV, Indonesia Tekan Kontrak Kerjasama dengan Beberapa Negara Asean

1 tahun yang lalu


Berita
Buat Para Penggemar Kecepatan, Hyundai Ioniq 5 N Sebentar Lagi Datang

9 bulan yang lalu

Berita
Dua Mobil Hybrid Akan Dihadirkan Nissan

1 tahun yang lalu


Berita
Teknologi Nissan e-Power, Membuat Mobil Listrik Tidak Perlu Pengisian Daya

1 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi L100 Rilis Perdana Dengan Harga Rp300 Jutaan

1 tahun yang lalu


Mobil Listrik
Kuasai 10% Penjualan Mobil Listrik di Eropa, BYD Suntik Investasi Yang Bikin Produsen Jerman Ketar-Ketir

1 tahun yang lalu


Berita
Mitsubishi Minicab EV Akan Dipasarkan Tahun Depan

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Denza N9 Siap Hadir Di Indonesia, Lebih Besar Dari Land Cruiser 300 Dan Tank 500

8 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan 17 Model Baru Hingga 2027, Dari Mobil Bensin Hingga EV Dengan Jangkauan 1.000 Km

9 jam yang lalu


Berita
Melihat Langsung MG ZS Hybrid Yang Segera Dijual Di Indonesia, Diprediksi Rp 300 Jutaan

10 jam yang lalu


Tips
Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

11 jam yang lalu


Bus
Tarif Spesial Bus Double Decker Damri, Ruta Jakarta-Surabaya-Malang Hanya Rp 400 Ribu

12 jam yang lalu