Toyota Kijang Innova Zenix resmi melenggang di tanah air. Sosok Kijang yang tersedia penggerak hybrid, layout penggerak roda depan, serta bersasis monokok ini dianggap menjadi model Kijang yang begitu revolusioner.
Kami pun sudah berkesempatan untuk melakukan tes jangka panjang MPV Toyota ini. Tentu ada beberapa aspek yang kami dapatkan dari mobil ini. Mulai dari kenyaman, performa, serta keiritan bahan bahan bakar. Dan, konsumsi BBM tentu menjadi pertanyaan terbesar dari Kijang Innova Zenix ini.
Berdasarkan hasil pengetesan kami, untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, Innova Zenix Hybrid berhasil menembus angka 17,5 km/l. Sedangkan untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam, MPV ini berhasil meraih angka 18,8 km/l.
Konsumsi BBM yang selisihnya tidak jauh berbeda antara rute dalam kota dengan rute tol tentu menjadi hal yang biasa di sebuah mobil hybrid. Namun, kondisi teririt Kijang innova Zenix ini justru ada di kecepatan rata-rata 35-40 km/jam dengan raihan angka konsumsi BBM mencapai 20 km/l.
Angka tersebut lebih irit dibandingkan Kijang Innova diesel generasi terdahulu dengan mesin diesel 2GD-FTV. Berdasarkan pengetesan kami, Kijang Innova yang akrab dengan sebutan Reborn ini berhasil meraih angka 12,4 km/l untuk rute dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam dan 18,5 km/l untuk rute tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam.
Selain itu, dilihat dari hitungan harg BBM yang dijadikan standar pada spesifikasi mesin tersebut juga dimenangkan Zenix, di mana standar Euro4 pada Reborn mengharuskan menggunakan spesifikasi solar Pertadex yang lebih mahal dibanding BBM bensin RON92 yang jadi standar Zenix.