Honda baru saja memperkenalkan model terbaru dari Brio Satya dan Brio RS. Sebagai mobil terlaris di Indonesia, Brio hanya mendapat sedikit ubahan guna membuatnya tetap menarik untuk dimiliki.
Model Satya juga masih masuk dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC), yang dijual dengan harga terjangkau antara Rp 165,9-191,9 juta. Selain terjangkau, yang membuat Brio masih mengusung level LCGC ialah komponen yang digunakannya.
"Kandungan lokal tinggi juga memberikan keuntungan bagi konsumen berupa kemudahan untuk mendapatkan komponen dengan kualitas tinggi dan harga yang terjangkau," jelas Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, di sela-sela peluncuran new Honda Brio, di One Satrio, Jakarta.
Selain itu, tak hanya untuk konsumen di dalam negeri, Honda Brio produksi Indonesia juga sangat diminati untuk pasar ekspor. Sejak 2019, tercatat lebih dari 25 ribu unit Honda Brio telah diekspor ke berbagai negara.
Untuk ubahan yang terjadi pada Honda Brio Satya meliputi headlamp yang diperbarui dengan DRL LED, desain grill chrome baru, velg 14 inci two tone, dan bumper belakang baru. Pembaruan interiornya berupa warna interior abu-abu dan auto up-down window with anti pitch.