Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Ini Sebab Cairan Rem Harus Diganti Berkala

Cairan rem harus dikuras dan diganti setiap 20.000 kilometer
Berita - Kamis, 14 Desember 2023 08:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


OTODRIVER - Sistem pengereman wajib masuk dalam daftar rangkaian pemeriksaan rutin dari sebuah mobil. Salah satu komponen dalam rangkaian kinerja pengereman adalah cairan rem, di mana bagian ini harus dipastikan dalam kondisi terbaik.

Cairan rem merupakan salah satu faktor vital dalam suatu rangkaian proses kerja sistem pengereman.

“Secara singkat, fungsi utama dari cairan rem sebagai fluida pada sistem hidrolik untuk mentransfer tekanan dari pedal atau tuas rem menuju piston di kaliper,” ungkap Dhany Ekasaputra, Manager Promosi PT Autochem Industry saat ditemui beberapa waktu silam.

BACA JUGA

Perlu diketahui mengapa kandungan air perlu dihindari pada cairan rem. Sebagai gambaran, titik didih cairan rem dalam kondisi baru bisa mencapai suhu 265 derajat Celcius. Namun saat terkontaminasi air sebanyak tiga persen di dalamnya, akan turun menjadi 155 derajat Celcius.

Dengan titik didih yang lebih rendah cairan rem tersebut sebagian akan berganti wujud menjadi gas sehingga tidak bisa dimampatkan dalam sistem pengereman. Dalam kondisi ini akan terjadi rem blong.

Menurut Dhany, kandungan air bisa hadir akibat kebiasaan yang salah dari pemilik kendaraan, saat hendak memeriksa volume cairan rem di tabung reservoir. Karena jika penutup karet tabung reservoir dibuka sebenarnya akan menyebabkan kandungan air (kelembaban) di udara yang mencapai hingga 85 persen akan diserap oleh cairan rem.

Untuk iklim di Indonesia, kontaminasi air tiga persen itu bisa tercapai dalam waktu satu tahun atau 20.000 kilometer. Di titik inilah sebaiknya pemilik kendaraan perlu mengganti cairan rem secara berkala.

Dhany menambahkan bahwa cairan rem sebaiknya tidak digunakan kembali ketika segelnya telah dibuka. Besar kemungkinan cairan tersebut telah  ‘terkontaminasi’ udara. Maka cairan rem yang sudah dibuka segelnya harus segera digunakan sepenuhnya dan tidak bisa disimpan. (SS)


Tags Terkait :
Cairan Rem Minyak Rem Perawatan Rutin
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Ini Sebab Cairan Rem Harus Diganti Berkala

10 bulan yang lalu


Tips
Jangan Salah, Ini 5 Cara Merawat Mobil Listrik

2 tahun yang lalu


Berita
6 Langkah Yang Perlu Dilakukan Agar Mobil Kembali Prima Pasca Liburan

3 tahun yang lalu


Tips
6 Tips Perawatan Harian Mobil Anda

4 tahun yang lalu


Tips
Mobil Baru Tempuh 1.000 KM, Kenapa Harus Servis ke Bengkel Resmi?

6 tahun yang lalu


Berita
Wuling Siapkan 55 Bengkel Siaga Di Lebaran 2024

6 bulan yang lalu


Tips
Cara Mengetahui Kanvas Rem Sudah Tak Layak Pakai

1 tahun yang lalu


Tips
Kenali Ciri-Ciri Kanvas Rem Sudah Tak Layak Pakai

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Melihat Lebih Dekat Suzuki eVitara, Calon Rival Hyundai Kona Electric

3 jam yang lalu


Komparasi
BAIC BJ80 Vs Mercedes-Benz G-Class. Seberapa Mirip Dimensi Dan Spesifikasinya?

9 jam yang lalu


Berita
Suzuki eVitara Debut Dunia, Versi Nyata Dari eVX Concept

13 jam yang lalu


Berita
Tak Cuma Buat Angkut Barang, Hilux Rangga Juga Bisa Jadi Mobil Balap

15 jam yang lalu


Berita
Ingin Menyewa Mobil di Thailand? Butuh Persyaratan Ini, dan Segini Biaya Sewanya

1 hari yang lalu