Toyota Motor Corporation (Toyota) melalui web Toyota Global telah mengumumkan memulai penjualan model Prius Series yang telah diperkenalkan secara global pada pertengahan November lalu.
Prius sendiri ditawarkan dalam dua varian, yakni Series Parallel Hybrid (HEV) yang mulai dijual saat ini dan akan meluncurkan model plug-in hybrid (PHEV) pada Maret mendatang.
Sistem Plug-in Hybrid 2.0 liter, menjanjikan akselerasi dan ketenangan berkendara yang lebih baik dari model sebelumnya. Mesin PHEV itu mengombinasikan Dynamic Force Engine yang terkenal punya efisiensi tinggi dengan baterai lithium-ion untuk menghasilkan 164 kW (223 HP) dengan tetap mempertahankan tingkat efisiensi bahan bakar. Prius tipe ini bisa melaju 0-100 km/jam dalam waktu 6,7 detik.
Prius tipe HEV 1.8 liter menggunakan mesin Series Parallel Hybrid terbaru yang menawarkan akselerasi responsif sambil mempertahankan efisiensi bahan bakar.Mesin itu memiliki output maksimum 144 kW (193 HP) untuk versi 2.0 liter, yang 1,6 kali lebih tinggi dari model sebelumnya. Prius versi HEV ini menyasar kalangan yang memerlukan mobil dengan stabilitas tinggi karena sudah dilengkapi sistem E-Four terbaru.
Prius baru juga dibekali dengan sistem keselamatan Toyota Safety Sense, dengan fitur-fitur tambahan seperti pemberitahuan jarak dengan kendaraan di belakang yang menggunakan Blind Spot Monitor.
Toyota Prius Series Parallel Hybrid dibanderol di kisaran harga 2.750.000 yen (sekitar Rp 325 juta) hingga 3.920.000 yen (sekitar Rp 463 juta).
Lalu, apakah Toyota Prius terbaru akan dipasarkan di Indonesia? Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto mengatakan, pihaknya masih melihat kemungkinan untuk membawa Toyota Prius baru ke Indonesia.
"Ya, kita lihat saja nanti apakah akan cocok dengan kita, nanti kita lihat, kalau ada kepastiannya kita informasikan," ujar Henry beberapa waktu lalu.