Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

4 Hal Yang Bikin Mobil Menggelitik, Nomor 4 Banyak Yang Belum Tahu

Ada beberapa hal yang membuat mobil mengalami knock down. Apa saja masalahnya?
Berita
Senin, 18 Desember 2023 13:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Ada beberapa hal yang membuat mesin mobil terasa menggelitik atau biasa disebut engine knocking.

Biasanya mobil yang sudah bermasalah seperti ini memiliki suara yang menggelitik saat digas, disertai munculnya getaran mesin berisik.

Kami sempat menemukan masalah ini pada mobil Wuling Almaz, dan langsung menanyakan perihal knocking. Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Indonesia mengatakan, ada beberapa hal yang membuat mobil menggelitik.

Berikut beberapa hal yang mempengaruhi knocking engine :

BACA JUGA

1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Menggunakan bahan bakar yang kualitas rendah dapat menyebabkan naiknya temperatur dan tekanan di dalam ruang bakar mesin.

Akibatnya bensin tidak terbakar dengan sempurna dan menyisikan senyawa yang menempel dalam ruangan silinder.

2. Penggunaan Busi Yang Salah

Busi membantu mengontrol lingkungan internal mesin dan beroperasi dengan kondisi yang presisi, busi yang salah menciptakan kondisi yang kurang optimal untuk pembakaran bahan bakar.

3. Deposit Pada Ruang Bakar

Deposit ini mengambil ruang penting yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi normal mesin yaitu pencampuran udara dan bahan bakar.

Deposit yang tebal dapat meningkatkan kompresi dalam silinder, dan jika kompresi yang lebih tinggi ini tidak diperkirakan juga dapat menyebabkan knocking. 

4. Penyebab Lain

Injeksi kotor, knock sensor rusak, piston ring salah, valve seal, dan ada kemungkinan mesin berjalan terlalu panas. Pemicu yang lain yaitu, injektor atau mungkin karburator mobil yang bermasalah.

Setiap penyebab/kerusakan di atas memiliki solusi dan penanganan tertentu, dan biasanya perbaikannya tidak rumit. Namun, hal tersebut tidak menjamin bunyi knocking akan hilang. (AB)


Tags Terkait :
Tips Mesin Mobil
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Amankah Gonta-Ganti Merek BBM?

Apakah mengganti BBM dengan brand lain ada pengaruhnya?

9 bulan yang lalu


Tips
Konsekuensi Mobil Diesel Gunakan Solar Subsidi

Mobil bermesin diesel kini masih menjadi salah satu favorit pilihan konsumen Indonesia.

1 tahun yang lalu


Tips
Mesin Diesel Euro 4 Masih Aman Tenggak Bio Solar?

Mobil bermesin diesel kini masih menjadi salah satu favorit pilihan konsumen Indonesia.

1 tahun yang lalu


Berita
Tips Agar Turbo Di Mobil Anda Lebih Awet

Mesin bensin maupun diesel pada mobil modern kini banyak yang dilengkapi dengan turbo.

1 tahun yang lalu


Terkini

Daftar Harga
Daftar Harga Compact SUV Non EV (Desember 2025)

Segmen compact SUV kini menjadi segmen paling ramai penghuninya.

45 menit yang lalu


Berita
Jetour Ungkapkan Bakal Punya Pabrik Sendiri, Ini Bocorannya

Jetour merupakan salah satu merek yang mengandalkan fasilitas perakitan di PT Handal Indonesia Motor saat ini, namun mereka juga tengah mempersiapkan pabrik sendiri.

1 jam yang lalu


Berita
Mulai 1 Januari 2026 Tiongkok Perketat Ekspor Mobkas Nol Kilometer

Konsumen di negara tujuan ekspor harus lebih peduli soal ini. Ada banyak mobil seken nol kilometer beredar.

2 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Porsche Cayenne (Euro NCAP)

Porsche Cayenne generasi terbaru telah menjalani uji tabrak yang dilaksanakan oleh Euro NCAP

Crash Test | 3 jam yang lalu


Berita
Pengganti Almaz Tertangkap Kamera, Inilah Eksion Dengan Opsi PHEV Dan EV?

Pabrikan yang punya fasilitas produksi sendiri di Indonesia ini kabarnya akan segera meluncurkan mobil SUV baru dengan opsi PHEV dan EV

4 jam yang lalu