Hyundai Stargazer kini menjadi pusat perhatian di kalangan pencinta otomotif, terutama penyuka mobil keluarga.
Selain memiliki desain yang modern, mobil yang diluncurkan di GIIAS 2022 ini juga punya segudang fitur dan performa mesin yang bisa bersaing dengan rival-rivalnya.
"Jadi ada dua titik pengabutan yang dihasilkan untuk pasokan bahan bakar ke ruang bakar mesin," jelas Bonar Pakpahan, Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID). Ini membuat area pengabutan bensin ke dalam ruang bakar jadi lebih luas, namun pengabutannya bisa lebih sedikit.
"Sehingga rasio campuran udara dan bahan bakar tetap stabil dengan debit pengabutan lebih kecil untuk cakupan area ruang bakar yang setara," imbuhnya.
Makanya Hyundai berani klaim selain membuat performa mesin lebih baik, efisiensi bahan bakar juga tinggi.
Untuk mengujinya lebih jauh, OtoDriver diberi kesempatan mencoba Stargazer dari Surabaya hingga ke kawasan wisata Batu, Malang di Jawa Timur. Sepanjang jalan menanjak sejauh 100 km, kami berhasil mencatatkan konsumsi BBM di angka 8,8 liter per 100 km, atau sama dengan 11,3 km/liter.
Mengingat lokasi pengujian cukup ekstrim dengan tanjakan yang curam, kami berpendapat hasil konsumsi Stargazer akan lebih baik jika melahap jalan yang lebih landai. Apalagi saat kami melaju di Tol, kami sempat memacu mobil hingga 150 km/jam. Bisa dibayangkan jika kecepatannya lebih rendah, tentu konsumsi BBM-nya akan lebih baik.