Mercedes EQE dan EQS resmi meluncur di Indonesia. Kedua mobil ini menjadi produk mobil listrik perdana The Silver Arrow-nya di tanah air.
Mercedes EQE hadir dalam satu varian, yakni Electric Art yang dipasarkan dengan harga Rp 2,215 miliar. Sedangkan EQS ditawarkan dalam dua pilihan varian, yakni Electric Art dengan harga Rp 2,984 miliar dan AMG Line dengan banderol harga Rp 3,41 miliar. Semua harga ini dalam skema off-the road.
Tetapi, setiap konsumen yang membeli EQE maupun EQS tidak mendapatkan wall charger atau fasilitas pengisian daya baterai di rumah. Pihak PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menyebutkan ada tambahan biaya untuk memasang fasilitas ini di rumah.
“Untuk pemasangan wall charger itu biayanya sekitar Rp 38 juta hingga Rp 50 jutaan. Tergantung konstruksi rumah tinggal-nya seperti apa,” jelas Kariyanto Hardjosoemarto selaku Head of Marketing and Public Relations PT MBDI saat peluncuran Mercedes EQE dan EQS di Jakarta Pusat, Kamis (8/12).
Sementara, merek lain yang menyediakan mobil listrik seperti Hyundai, wall charger diinstalasi secara cuma-cuma untuk konsumen setiap pembelian mobil listrik. Namun berbeda lagi dengan Wuling, pembeli Air ev harus menambah Rp 16 juta untuk mendapatkan fasilitas pengisian daya di rumah.