OtoDriver sedang menguji Mitsubishi Xpander Ultimate lansiran 2017 yang merupakan Xpander pertama yang dipasarkan Mitsubishi. Sebagai ciri khasnya, tahun segitu mobil ini memiliki cat yang belang, antara bumper dan body tengah. Kisah lucu tersebut tentu akan selalu diingat para pemilik Xpander lansiran 2017.
Lantas dari pengujian selama 5 hari melewati kemacetan ibu kota Jakarta dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. Mobil ini terlihat mengantongi konsumsi bahan bakar antara 8,1-8,5 km/liter.
Pencapaian yang masih tergolong bagus, mengingat usia mesin yang sudah berumur 5 tahun ditambah jalanan uji yang kami lewati lebih banyak menghadapi kemacetan.
Kemudian yang menarik dari mobil uji kami ini ialah sudah menggunakan pelek berukuran 18 inci, berbeda dengan Xpander standar Ultimate pertama yang masih menggunakan pelek 16 inci.
Selain itu, Xpander yang kami gunakan juga sudah mengganti jok beige standarnya dengan jok kulit dan ada tambahan arm rest untuk membuat bagian depan nyaman.
Selain konsumsi bahan bakar, ternyata bantingan suspensinya masih terasa paling baik di kelasnya. Padahal sudah ada penggantian pelek yang membuatnya sedikit lebih keras. Namun dna Lancer Evolution pada suspensi Xpander ternyata masih cukup menyenangkan, tidak terlalu keras dan tidak terlalu bouncy.
Sayangnya mobil dengan usia yang sudah mengijak 5 tahun, dari pasar mobil online yang kami lihat, Xpander Ultimate lansiran 2017 masih bertengger di harga Rp 200-210 jutaan. Bahkan banyak yang memiliki kilometer di bawah ini. Untuk Xpander yang kami coba, baru mencapai 60.000 km.
Benar-benar LMPV yang menarik untuk digunakan dalam jangka panjang. Dengan ketersediaan bengkel resmi dari Mitsubishi yang banyak, tentu membuat harga jualnya juga akan tetap stabil. Ditambah antusiasme konsumen yang terus bertambah seiring kehadiran model terbarunya.