Walau banyak dikabarkan akan segera membaik, namun pada kenyataannya krisis microchip akan masih tetap bergulir. Kondisi ada saat ini bahkan punya potensi memburuk jika konflik Rusia-Ukraina tak kunjung berakhir.
Salah satunya hadir dari Mini yang harus mengambil langkah realitis untuk melakukan pemangkasan produksinya.
Dikutip dai Motor1, brand British yang berada di bawah kepak sayap BMW ini dikabarkan akan menghentikan produksi mobil dengan girboks manual.
Sampai saat ini Mini belum memastikan apakah langkah ini akan berlaku permanen atau hanya semantara. Semua itu sangat tergantung dengan perkembangan situasi yang ada saat ini .
Mengenai kapan dampak tersebut akan menyembabkan teraputasinya transmisi tiga pedal ini, pihak Mini memperkiraan akan terjadi pada akhir tahun ini atau kuartal pertama tahun depan.