Maroko menjadi salah satu negara lolos ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Portugal. Namun, taukah Anda negara Afrika yang paling dekat dengan benua Eropa ini, ternyata memiliki mobil-mobil hasil rakitan dari Indonesia.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sepanjang Januari-Oktober 2022, total ekspor CBU Indonesia telah mencapai 384.570 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 398 unit Fortuner.
Maka dari itu, Fortuner buatan Indonesia yang menjadi pilihan karena SUV ladder frame ini memiliki kemampuan jelajah yang sesuai dengan keadaan di sana, pabriknya sendiri berada di Karawang, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, Pabrik Sokonindo yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang - Banten yang memproduksi mobil DFSK, juga mengekspor mobil ke Maroko sejak 2020. DFSK mengirim mobil komersial ringan, Super Cab 1.3 L M/T Turbo Diesel.
Melalui data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sepanjang Januari-Oktober 2022 dimana DFSK mengekspor 100 unit DFSK Super Cab. Sebelumnya pada tahun 2020, DFSK mengekspor Super Cab sebanyak 500 unit. Angkanya kemudian naik jadi 710 unit pada 2021.
DFSK Super Cab mempunyai bak belakang berukuran panjang 2,310 mm x lebar 1,670 mm x tinggi 340 mm dan mempunyai kapasitas daya angkut hingga 1.399 Kilogram. Untuk mesinya, sudah standar Euro4, sesuai dengan regulasi yang berlaku di Maroko.