Merek mobil listrik nan canggih Tesla lagi-lagi mendapatkan masalah. Seperti dilansir dari carscoops.com (20/2). beberapa konsumen mengeluhkan mobil yang berpotensi berhenti mendadak ketika melaju.
Konsumen sebelumnya telah mengadu ke Tesla karena mobil mereka sering berhenti mendadak. Para konsumen mengaku saat itu mereka tengah mengaktifkan fitur adaptive cruise control. Namun, fitur tersebut justru membawa petaka.
Saat fitur tersebut aktif, mobil sering melakukan pengereman secara mendadak ketika melaju di jalan raya tanpa ada sebab. Bahkan sejumlah konsumen mengaku jika kejadian itu tak hanya sekali, namun bisa terjadi berulang kali dalam satu kali perjalanan.
Lantas, hal ini sangat membahayakan pengendara di sekitar. Apalagi jika mobil melaju dalam kecepatan tinggi, bisa saja timbul kecelakaan beruntun dan menyebabkan korban jiwa.
Atas kejadian ini, Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) mengeluarkan laporan terkait masalah pada sejumlah mobil listrik Tesla. Pihak NHTSA memprediksi sebanyak 416 ribu kendaraan Tesla yang tersebar di AS mengalami kerusakan tersebut.
Dalam penyelidikan sementara, NHTSA meyakini jika mobil listrik Tesla Model 3 dan Model Y lansiran 2021 hingga 2022 juga ikut mengalami kerusakan. Namun, tak memungkinkan juga berdampak pada mobil EV Tesla keluaran lama dan model lainnya.
Saat ini, pihak Tesla sendiri belum berencana untuk melakukan recall terhadap mobil yang mengalami kerusakan tersebut