Perkembangan mobil di masa depan tak akan hanya dihuni brand-brand mobil dengan label lawas, namun juga akan dijejai dengan nama-nama baru.
Bahkan brand baru yang akan datang itu datang dari lineup perusahaan-perusahaan elektronik atau bahkan yang terkenal di jagad gadged.
Salah satu yang semakin terlihat serius adalah Xiaomi. Bahkan perusahaan yang dinahkodai oleh Lei Jun ini dikabarkan tengah mematangkan divisi otomotifnya yang akan berlabel Xiaomi Auto Co Ltd.
Namun demikian mobil-mobil Xiaomi diperkirakan baru akan menyentuh pasar pada 2024 nanti.
Xiaomi menargetkan bahwa prototipe harus sudah hadir segera mungkin untuk melakukan tes jalan di musim dingin tahun ini.
Di dunia elektronik, Xiaomi dikenal cukup piawai, namun tidak di dunia otomotif. Karenanya, mereka pun menggandeng HVST HVST Automobile Design yang sudah punya kredibilitas dalam membuat mobil, khususnya mobil listrik.
Cukup ambisius, Xiaomi Auto bermaksud untuk membangun pabrik perakitan dengan kapasitas produksi mencapai 300.000 mobil per tahun, dengan setidaknya merencanakan empat model berbeda.
Dikutip dari CNEVPost.com, pabrikan yang sohor dengan produk gadged Redmi Note ini akan mulai jurus dengan city car di segmen pasar A+ dan B. Semuanya akan mendukung sistem self-driving atau autopilot dengan level yang berbeda-beda, tergantung segmen. Model kelas bawah bakal dapat autopilot level 2+ dan yang lebih tinggi dapat level 3.
Selain Xiaomi, nampak sejumlah nama seperti Huawei, Sony ataupun Apple dikabarkan tengah bersiap masuk ke dunia otomotif.