Suzuki resmi meluncurkan All New Suzuki Ertiga Hybrid sebagai satu-satunya mobil bermesin hybrid di kelas LMPV di pasar tanah air.
Suzuki pun menggembar-gemborkan Ertiga Hybrid mengusung kandungan local 80% dari Indonesia karena dibuat di pabrik Cikarang.
Namun apa ditonjolkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sehingga berharap Ertiga Hybrid ini mampu bersaing di kelas LMPV. Mengusung Smart Hybrid tentunya menjadi nilai lebih bagi mobil ini, namun apakah cukup berpengaruh?
Donny Saputra selaku Head of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales saat peluncuran mengatakan, kami belum bisa memberikan informasi mengenai peninagkatan konsumsi bahan bakarnya. Nanti kita coba bersama saat media test drive berlangsungm agar media dapat melihat langsung perbedaannya.
Melihat teknologi Smart Hybrid yang diandalkan Suzuki, mari kita lihat kegunaaannya. Inovasi ini mengandalkan Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION yang menyimpan energy ke baterai Liethium – ION saat kendaraan melambat dan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi, juga memberikan efisiensi terbaik dengan fitur Engine Auto Stop pada saat kendaraan berhenti.
Dengan demikian Suzuki Ertiga hybrid ini memiliki getaran mesin yang lebih halus dan memiliki konsumsi BBM yang semakin irit serta ramah lingkungan.
Selain itu, untuk membuat konsumen merasa lebih nyaman. Baterai Lithium –ION (6 Ah 12 V) memiliki garansi selama 5 tahun atau pemakaian 100.000 km.