Wuling Motors (Wuling) telah resmi memperkenalkan kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia, yakni Almaz Hybrid. Tim OtoDriver juga berkesempatan mencoba teknologi hybrid di mobil ini yang sudah tayang di YouTube OtoDriver.
Pada tes ini, kami mencoba seluruh mode hybrid yang tersedia. Mulai dari EV mode (full electric), Series Hybrid (berjalan dengan motor listrik dengan mesin bensin aktif hanya memasok listrik ke baterai) dan Parallel Hybrid (motor listrik dan mesin bensin bersamaan memasok daya ke roda).
Ketika mencoba tantangan zig-zag dengan kecepatan 50 km/jam, mobil agak sedikit limbung tapi masih cukup presisi hal wajar layaknya mobil SUV. Untuk rem masih sama dengan versi non hybrid.
Tidak ketinggalan kami juga mengetes akselerasi, tercatat Almaz Hybrid dari 0 sampai 100km/h berdasarkan data yang diperoleh angka 9,83 detik. Tentu angka tersebut bisa berbeda dengan satu kendaraan dan kendaraan yang lainnya.
Perlu diketahui, Wuling memasang mesin bensin berkapasitas 2.000 cc yang bertenaga 123 HP dengan torsi sebesar 168 Nm. Kinerja dari mesin tersebut dibantu oleh motor listrik berkekuatan 174 HP dan torsi 320 Nm, serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.
Sistem hybrid yang dikembangkan oleh pabrikan otomotif asal Tiongkok itu sudah menggunakan teknologi canggih, sehingga dua sumber tenaga bisa bekerja bersamaan maupun sendiri-sendiri.
Kuncinya ada di transmisi otomatis Dedicated Hybrid Transmission atau DHT, yang dikembangkan secara khusus untuk membagi daya dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.
“Almaz Hybrid ini sistem hybrid-nya sudah punya multi mode, jadi bisa seri dan paralel. Ini juga memiliki transmisi yang bisa menggabungkan maupun membagi daya antara mesin bensin dan motor listriknya,” tutur Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko Danang.