Mitubishi Fuso, dipasarkan di Indonesia oleh PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Kamis (24/3), KTB meluncurkan beberapa varian Fuso Canter dan Fighter X Euro 4 ke masyarakat tanah air.
Sehari kemudian, beberapa media di Indonesia diundang untuk mencoba Fuso Canter dan Fighter X di kawasan Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Di area parkir yang luas, menjadi ajang uji truk bermesin common-rail Euro 4 itu.
Kami mencoba Canter FE74HDS (speed), yang menjadi salah satu tipe dari tiga Canter yang ada. Menurut pihak KTB, FE74 HDS ini merupakan truk heavy duty yang mengutamakan kecepatan. Umumnya digunakan untuk logistik dan cargo yang memerlukan ketepatan waktu dalam operasionalnya.
Mengemudi pun menjadi lebih nyaman, karena setir yang menggunakan power steering itu dilengkapi dengan penyetelan tilt steering (maju-mundur) serat telescopic (naik-turun), sehingga bisa disesuaikan dengan postur pengemudi.
Walaupun di area terbatas, namun sudah dirancang untuk dapat mengeksplorasi kemampuan Canter ini, seperti ada lintasan lurus yang bisa digunakan untuk berakselerasi dan mengerem, serta ada area zig-zag untuk mencoba bermanuver.
Di lintasan lurus Canter FE74 HDS ini cukup mudah berakselerasi, mesin baru tipe 4V21 common-rail bertenaga 136 PS dengan torsi 420 Nm itu, terasa enteng saat pedal gas diinjak. Memang, saat dicoba tak ada beban yang dibawa, karena masih sasis saja. Namun, dapat dirasakan akselerasi yang ringan di lintasan lurus.
Ketika bermanuver di area zig-zag, kemudi sangat enteng dan membuatnya mudah bermanuver dengan stabil.
Ya, tentunya akan lebih ideal lagi jika mencoba mesin Euro 4 ini dengan membawa beban dan langsung membandingkannya dengan versi sebelumnya. Tetapi, impresi pertama yang kami rasakan, Canter Euro 4 yang diklaim lebih hemat bahan bakar ini cukup baik dibandingkan versi sebelumnya.