Walau tak sepopuler kiprah kendaraan penumpang, namun sampai saat ini Mazda punya ‘workhorse’ dalam wujud pikap yang dilabeli sebagai BT50.
Pertama kali diluncurkan pada 2006 silam dan terwujud berkat kerjasama dengan Ford. Dari sinilah BT50 punya kembaran dari Ford yakni Ranger.
Kebersamaan dengan Ford nampaknya berlanjut hingga kemunculan generasi 2 dari BT50 pada 2011. Sama seperti generasi sebelumnya, kerjasama antara keduanya pun menghasilkan mobil-mobil yang identik dan dibedakan dari tampilan kosmetik saja.
Untuk kehadiran BT50 generasi ke 3, Mazda berkolaborasi dengan Isuzu. Raja Diesel inipun memberikan asupan besar berupa bodi, mesin hingga sasis dari DMax generasi terbaru untuk direbagde sebagai BT50. Model mutakhir ini muncul pada 2020 silam.
Dengan demikian resep lama pun tetap digunakan hanya saja kali ini Mazda berada dalam ‘pelukan’ Isuzu.
Secara spesifikasi tidak ada perbedaan antara BT50 dan DMax. Keduanya menggunakan mesin dengan opsi yang sama yakni diesel RZ4E-TC 4 silinder 1.900 cc dan mesin 4JJ3-TCX 4 silinder 3.000cc.
Untuk transmisinya pun sama yakni girboks manual 6-speed Aisin AE6 dan girboks matik 6-speed AW TB60-LS.
Dua generasi BT50 dapat ditemui di pasar Indonesia, namun sepertinya untuk generasi III belum akan dipasarkan di tanah air.